Mendagri Pastikan Penjualan e-KTP Tak Bahayakan DPT Pemilu

Senin, 10 Desember 2018 – 19:25 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo di Istana Negara, Senin (10/12). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menepis kekhawatiran tentang blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang dijual secara online rentan diselewengkan. Pernyataan Tjahjo itu untuk membantah anggapan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis yang menyebut penjualan blanko e-KTP secara online berbahaya bagi daftar pemilih.

"Bahayanya di mana?" ujar Tjahjo di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12).

BACA JUGA: Ribuan e-KTP Dibuang, Mendagri: Pasti Orang Dalam

Menteri yang juga mantan anggota DPR ini menyebut ulah penjual blanko e-KTP melalui toko online sama dengan pembuat uang palsu. Sebab, blangko kosong e-KTP yang dijual secara online kalaupun ditulisi nama, alamat dan tanggal lahir pemegangnya tak akan tercatat di server Kemendagri.

“Tidak terkoneksi dengan data induk. Ini hanya jual blangko, orang beli blanko. Kalau itu ada kekhawatiran untuk DPT (daftar pemilih tetap, red) enggak ada. Ini hanya oknum iseng, itu saja," jelasnya.

BACA JUGA: e-KTP Palsu Tak Bisa Dipakai untuk Main Curang di Pemilu

Tjahjo mengaku telah melaporkan berbagai persoalan tentang e-KTP ke Presiden Joko Widodo dan pihak terkait lainnya. Namun, dia memastikan data kependudukan di server e-KTP tak terganggu.

“Sistem klir. Tinggal kami usut siapa yang melakukan ini, motivasinya apa, sengaja kah, atau ada unsur politis kah," sebutnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Mendagri Harapkan Polri Segera Ungkap Motif Pembuang e-KTP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecurigaan Mendagri soal Ribuan e-KTP Dibuang di Pondok Kopi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler