jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memerintahkan semua daerah membuat posko cetak e-KTP atau kartu tanda penduduk elektronik seperti yang dilakukan pemerintah pusat.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah membuka posko cetak e-KTP di Pameran Nusantara Expo 2017 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
BACA JUGA: Datang ke TMII Bisa Cetak Langsung e-KTP?
"Sudah, Sabtu dan Minggu kami buka gratis, tengantung daerah juga,” kata Tjahjo usai ikut rapat membahas Perppu Ormas di gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/10).
Dia mengatakan, selain semua daerah membuka diri, masyarakat juga harus bersikap proaktif. Menurut Tjahjo, blanko e-KTP yang ada di pemerintahan pusat, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Sabtu Minggu dibuka untuk mengejar supaya akhir tahun selesai agar tidak menganggu data untuk pilkada, pileg, dan pilpres tahun depan,” ujarnya.
BACA JUGA: 8 Ribu Blanko E-KTP Dikirim ke Kota Bekasi, Cukup?
Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu mengakui memang masih ada sekitar satu jutaan KTP yang ganda. Artinya, satu orang punya dua KTP, pindah alamat kemudian belum melapor lagi.
Selain itu, ada yang sudah meninggal tapi masih punya nomor identitas. Ada pula yang bertugas atau sekolah di luar negeri. Di kota besar ada juga rumah beberapa penduduk di area perumahan mewah belum mau melaporkan. “Jadi kan tidak mungkin door to door,” katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Bakal Hargai Keputusan DPR soal Perppu Ormas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Serbu Kemendagri, Ini Saran Fadli Zon untuk Mendagri
Redaktur & Reporter : Boy