jpnn.com, BANDUNG - Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono memastikan penunjukan Komjen Mochamad Iriawan menjadi Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat bukan karena dia perwira polisi bintang tiga.
Mantan Kapolda Metro Jaya dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar karena jabatannya saat ini sebagai Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).
BACA JUGA: Komjen Iriawan jadi Pj Gubernur Jabar, Demokrat Cemas
"Pak Iriawan digeser menjadi sestama Lemhanas, beliau bintang tiga, ya posisinya sesuai aturan dimungkinkan menjadi penjabat gubernur," ujar Sumarsono di Bandung, Senin (18/6).
Menurut pria yang juga Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan ini, posisi sestama termasuk jabatan sipil utama, sama seperti sekjen dan dirjen. Karena itu dapat diangkat sebagai penjabat gubernur.
BACA JUGA: Iriawan Pj Gubernur Jabar, Reputasi Polri Dipertaruhkan
"Kuncinya adalah sestama, kalau Pak Iriawan di Lemhanas tidak menjabat apa-apa, tidak (bisa) jadi penjabat gubernur," katanya.
BACA JUGA: Komjen Iriawan Dilantik jadi Pj Gubernur Jabar, Sah!
Sumarsono lebih lanjut membenarkan, Mendagri yang meminta pada Gubernur Lemhanas agar mengizinkan salah satu bawahannya diajukan sebagai Pj Gubernur.
Setelah disetujui, nama dari Lemhanas selanjutnya diajukan dengan dua nama lain dari struktur Kemendagri ke presiden dan akhirnya presiden memilih salah satu nama.
BACa JUGA: Komjen Iriawan jadi Pj Gubernur Jabar, Demokrat Cemas
"Karena tak mungkin semua penjabat gubernur dari Kemendagri. Iriawan disetujui karena menguasai Jabar karena pernah menjadi kapolda, asli orang sini dan orang Jabar tahu sekali. Jadi secara kompetensinya tidak diragukan," pungkas Sumarsono.
Iriawan pernah menjadi Kapolda Jabar pada Desember 2013 hingga Juni 2015. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, Iwan Bule Dilantik jadi Pj Gubernur Jawa Barat
Redaktur & Reporter : Ken Girsang