Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran

Selasa, 23 April 2024 – 06:20 WIB
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bkhati Praja Kantor Pusat Kemendagri, Senin (22/4). Foto: Dokumentasi Puspen Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah menjaga pertumbuhan laju inflasi usai perayaan hari raya Idulfitri.

Mendagri Tito menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bkhati Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/4).

BACA JUGA: Mendagri Tito Tegaskan Pj Kepala Daerah Harus Mundur dari Jabatan jika Ingin Ikut Pilkada

"Kita melihat bahwa inflasi jangan sampai kita kendur (pengendaliannya), kita harus tetap jaga dan rawat," kata Mendagri Tito.

Mendagri Tito mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat inflasi Indonesia secara year on year (YoY) pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,99 pada Maret 2023 menjadi 106,13 pada Maret 2024.

BACA JUGA: Profil Yudia Ramli, Plh Kapuspen Kemendagri yang Dilantik jadi Pj Bupati Sumedang

Menurutnya, angka ini masih stabil, karena pemerintah menargetkan inflasi berada di angka 2,5 persen dengan angka paling rendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen.

"Itu angka yang relatif terkendali yang bisa menyeimbangkan antara produsen dan konsumen," tegasnya.

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas Isu-Isu Strategis

Meski relatif terkendali, Mendagri Tito mengingatkan pemda agar tetap mewaspadai kenaikan laju inflasi.

Mendagri menekankan pentingnya manajemen dan koordinasi yang konsisten, baik di tingkat pusat maupun daerah guna menjaga inflasi tetap terkendali.

Dia optimistis jika hal tersebut dilakukan, maka angka inflasi akan tetap terkendali.

Kondisi ini tentu saja akan berdampak positif bagi daya beli masyarakat.

“Kita mampu secara internal bisa me-manage inflasi ini, salah satu kuncinya adalah manajemen kita, melakukan koordinasi seperti ini secara konsisten, baik di tingkat pusat minimal sebulan sekali dan dengan semua daerah seminggu sekali,” ujarnya.

Mendagri Tito juga menekankan pentingnya peran daerah dalam mengendalikan inflasi.

“Semua daerah sekali lagi saya menekankan untuk tolong betul-betul menjaga tingkat inflasi masing-masing, dan rumus-rumusnya sudah pernah kita sampaikan,” pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler