Mendagri Tito Menilai PLBN Jagoi Babang Siap Diresmikan

Rabu, 13 Desember 2023 – 17:40 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian saat diwawancarai di sela kunjungan kerjanya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang, Kecamatan Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (13/12/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

jpnn.com - JAGOI BABANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai Pos Lintas Batas Negara Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), sudah siap diresmikan.

"Dari kesiapan yang sudah ada kami lihat di Jagoi Babang, cukup siap dan juga cukup representatif, bagus sekali bangunannya," kata Tito di sela-sela kunjungan kerjanya di PLBN Jagoi Babang, Rabu (13/12).

BACA JUGA: Kunjungi Perbatasan, BNPP dan Kemenko Polhukam Evaluasi Pembangunan PLBN Jagoi Babang

Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNNP) itu mengunjungi PLBN Jagoi Babang untuk melakukan pengecekan final menjelang peresmian tapal batas tersebut. "Saya diberitahu sangat jauh berbedalah dibanding dengan pos-pos yang dahulu," ungkapnya.

Menurut Tito, hasil pengecekannya itu nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Kunker ke PLBN, Kepala BPIP Komitmen Perkuat Ideologi Pancasila di Perbatasan Negara

Tito menuturkan bahwa PLBN Jagoi Babang merupakan yang terakhir dikunjungi di antara lima PLBN yang telah selesai dibangun dan dioperasikan, yakni PLBN Serasan, PLBN Yetetkun, PLBN Napan, dan PLBN Sebatik.

"Ini akan saya sampaikan, terserah nanti Pak Presiden kapan mau meresmikan dan kemudian apakah meresmikannya satu-satu yang lima itu atau mungkin juga gelombang dua, berserempak, mungkin juga tiga, dijadikan satu, atau mungkin lima-limanya dijadikan satu," katanya.

BACA JUGA: Lorensius: Pembangunan PLBN Jagoi Babang Sudah 99,6 Persen

Namun demikian, mantan Kapolri itu mengaku akan menyarankan kepada kepala negara bahwa PLN Jagoi Babang yang paling siap untuk diresmikan.

"Kalau lima-limanya dijadikan satu, saya tentunya akan menyarankan kepada beliau (Presiden Jokowi, red.) yang paling siap, saya lihat Jagoi Babang salah satu yang paling siap," ungkapnya.

Meski demikian, Tito mengaku belum bisa memastikan waktu pasti peresmian PLBN Jagoi Babang tersebut. Namun, lanjut dia, kemungkinan bisa saja pada awal 2024.

"Nanti (peresmian PLBN) terserah jadwalnya beliau (Presiden Jokowi, red.). Sepertinya kalau akhir tahun ini beliau penuh. Mungkin awal tahun, ya," katanya.

Menurut Tito, pembangunan PLBN adalah hal penting dalam menjaga kedaulatan perbatasan, khususnya di jalur darat yang tidak memungkiri adanya jalur masuk terselubung atau dikenal dengan istilah jalur tikus.

Di sisi lain, Presiden Jokowi meyakini PLBN sebagai beranda negara. Sebab, PLBN merupakan lokasi terdepan yang berhadapan langsung dengan batas negara lain.

"Beliau tahu bahwa Pos Lintas Batas ini beranda. Bagi beliau adalah beranda untuk Indonesia. Tentu kita betul-betul serius membangun Pos Lintas Batas. Sudah banyak yang sudah dibangun atau diinovasi oleh beliau sehingga membanggakan," imbuh Tito.

PLBN Jagoi Babang berdiri di lokasi perbukitan di atas tanah seluas lebih kurang 16,7 hektare. PLBN ini menjadi tapal batas antara Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Indonesia, dengan Serikin, Sarawak, Malaysia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Administrator PLBN Jagoi Babang Misdo Jerry ketika diwawancarai di PLBN Jagoi Babang, Selasa (12/12), berharap PLBN yang dipimpinnya bisa segera diresmikan pada tahun ini.

"Kami berharap tahun ini. Kami berharap bisa diresmikan supaya gaungnya bisa terdengar. Karena kalau Pak Presiden sudah hadir itu, kan, berbeda ya, biasanya gaungnya itu lebih wah (besar) begitu, walaupun kita sudah operasionalkan sebelum diresmikan," ujar Misdo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler