Mendagri Tito Sebut 3 Prinsip Menghadapi Varian Omicron di Indonesia

Jumat, 17 Desember 2021 – 16:39 WIB
Mendagri Tito Karnavian setelah melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Auditorium Pendopo Gubernur Sumatra Barat, Jumat (17/12). Dokumen Puspen Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut ada tiga prinsip yang perlu ditegakkan menyusul temuan Covid-19 varian Omicron.

Hal itu disampaikan Tito setelah melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Auditorium Pendopo Gubernur Sumatra Barat, Jumat (17/12).

BACA JUGA: Omicron Masuk Indonesia, Mas Gibran: Pokoke ojo Dolan, ojo Mudik

"Penegakan prokes, kemudian sekali lagi tracking dan tracing, terakhir adalah percepatan vaksinasi,” kata Tito menjelaskan tiga prinsip tersebut dalam keterangan persnya, Jumat (17/12).

Mantan Kapolri itu berharap kepala daerah bisa memfasilitasi tracking dan tracing ketika ada masyarakat yang terkonfirmasi positif Omicron.

BACA JUGA: Mendagri Tito Bakal Sanksi Daerah yang Capaian Vaksinasinya Rendah

“Itulah makanya siapa pun yang positif segera di tracking dan tracing, dan kemudian dites, yang positif karantina, itu tekniknya," ucap Tito.

Mantan Kepala BNPT itu juga berharap pemerintah daerah bisa mempercepat vaksinasi kepada masyarakat demi meminimalisir dampak setelah terinfeksi virus SARS-Cov-2.

BACA JUGA: Keren, Video HD Sudah Bisa Diunggah di TikTok

"Beberapa kasus yang sudah divaksin yang kena Omicron, tidak parah, bahkan ada yang simptom-nya rendah sekali,” ucap Tito.

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang berinisial N, terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021.

Dia mengungkapkan N adalah seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet yang dilakukan pengambilan sampel pada 8 Desember 2021 untuk tes rutin.

Pada tes PCR, tiga pekerja di Wisma Atlet terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi hanya satu yang terpapar varian Omicron.

Hasil Whole Genome Sequencing (WGS) yang mendeteksi adanya varian Omicron ini kemudian dikirim ke lembaga khusus meneliti virus influenza, Gisaid.

"Sudah dikonfirmasikan kembali dari Gisaid bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron," ungkap Menkes Budi.

Pria yang akrab disapa BGS itu mengatakan tiga pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tidak mengalami gejala apa pun.

"Mereka sudah diambil tes PCR kedua dan semuanya negatif," ujar dia. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak N Sering Melayani Pelanggannya di Dalam Rumah, Hemm


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler