jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo prihatin melihat kenyataan masih ada kepala daerah terjerat kasus korupsi. Padahal, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan mengenai bahaya korupsi.
Menurut Tjahjo, banyaknya kepala daerah terjerat korupsi harusnya menjadi peringatan pada kepala daerah untuk lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran, terutama bagi kepala daerah yang baru dilantik.
BACA JUGA: Banyak Kepala Daerah di Jatim Terjerat Korupsi, Mengapa?
"Ini benar-benar warning. Jangan lagi bermain-main dalam mengelola anggaran," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (10/10).
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini lebih lanjut mengatakan, sebenarnya sudah banyak cara yang dilakukan pemerintah pusat untuk mengingatkan pemerintah daerah.
BACA JUGA: Ini Alasan Mendagri Belum Tunjuk Plt Bupati Malang
Misalnya, berinisiatif mengajak para gubernur yang baru dilantik Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Tjahjo, saat bertemu pimpinan lembaga antirasuah tersebut, para kepala daerah diberi pemahaman utuh tentang area rawan korupsi dan segala hal yang terkait dengan pencegahan korupsi.
BACA JUGA: Mendagri: Memang Menyedihkan ya…
Ia berharap langkah yang dilakukan dapat benar-benar bermanfaat bagi para kepala daerah, sehingga lebih berhati-hati mengelola anggaran dan tidak lagi berani untuk mencoba melakukan korupsi.
"Saya ajak ke KPK supaya teman-teman gubernur paham area rawan korupsi yang berkaitan dengan perencanaan anggaran, perizinan, pajak dan retribusi, mekanisme pembelian barang dan jasa dan lain-lain," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Bantah Ada Penjarahan di Palu
Redaktur & Reporter : Ken Girsang