JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku belum mendapat laporan tentang Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan yang salah mengucapkan sila-sila Pancasila pada peringatan Hari Guru, Hari Kesehatan dan Ulang Tahun Korpri di alun-alun Engku Putri, Batam, Selasa (25/11) pagi. Karenanya, Tjahjo akan mengumpulkan informasi terlebih dulu sebelum memberikan tanggapan.
“Saya akan cek terlebih dahulu ya, bagaimana laporan sebenarnya,” ujar Tjahjo lewat pesan singkat kepada JPNN.
BACA JUGA: Busyro Anggap Kebijakan Memanjakan Asing Gerus Demokrasi
Namun, mantan Sekjen PDI PErjuangan itu mengingatkan bahwa Pancasila merupakan dasar negara. Bahkan, sila-sila Pancasila sudah diajarkan ke setiap warga negara Indonesia (WNI) sejak dini.
Tjahjo juga mengatakan, setiap kepala daerah tentunya pernah mendapat pembekalan dari Lembaga Pertahanan dan Keamanan Nasional (Lemhanas). Pembekalan dari Lemhanas tidak hanya demi memantapkan pemahaman para kepala daerah terhadap masalah pertahanan semata, namun juga terkait pengamalan nilai-nilai Pancasila. Artinya, Pancasila tidak hanya sekadar dihafal setiap silanya, namun juga dihayati maknanya.
BACA JUGA: Priyo Sebut Massa AMPG Palsu Sengaja Pancing Kerusuhan
“Setahu saya kepala daerah itu kan wajib ikut pendidikan di Lemhanas. Tapi kita cari informasi terlebih dahulu, seperti apa permasalahan yang sebenarnya,” kata Tjahjo.
Seperti dilansir Batam Pos (JPNN Group), Dahlan saat memimpin upacara tadi pagi juga mendapat tugas membacakan Pancasila tanpa teks. Setelah mengucapkan sila pertama, Dahlan yang harusnya mengucapkan sila kedua, justru mengucapkan sila ketiga, yakni ‘Persatuan Indonesia’.
BACA JUGA: Serahkan Pemecatan Yorrys ke Mahkamah Partai Golkar
Mendengar hal tersebut, sontak peserta upacara termasuk para pelajar terdiam. Mereka tidak mengikuti ucapan Dahlan, tapi meneriakkan sila kedua dengan benar.
Sadar salah ucap, Dahlan kemudian meralat. “Saya ulangi,” ujar Dahlan. Ia kemudian mengulang isi sila kedua hingga kelima tanpa salah lagi.
Anehnya setelah upacara, justru panitia yang kena getahnya. Dahlan menghardik panitia karena tak menyiapkan teks Pancasila untuk dibacanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah di Sulselbar dan Gorontalo yang Lengkap Verval Honorer K2
Redaktur : Tim Redaksi