jpnn.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo kaget ketika ditanya pemotongan anggaran dana desa sebesar Rp 3 triliun di RAPBN 2019 oleh Kementerian Keuangan.
Saat rapat dengan Badan Anggaran DPR pada Senin (15/10), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengusulkan adanya alokasi anggaran untuk kelurahan sebesar Rp 3 triliun. Uangnya berasal dari pemangkasan alokasi dana desa dari Rp 73 triliun menjadi Rp 70 triliun.
BACA JUGA: Jokowi Ingin Penggunaan Dana Desa Diperluas
"Saya malah baru denger. Belum ada rapat, belum ada apa," jawab Eko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/10).
Namun demikian, dia mengaku pemangkasan anggaran itu tidak menghambat program dana desa ke depan. Juga juga memandang pengalokasian anggaran untuk kelurahan lebih kepada niat baik dari pemerintah.
BACA JUGA: Generasi Milenial Dukung Inovasi Pembangunan Desa
"Enggak sih, karena dana desa hanya stimulus saja. Kami juga ada prokades senilai Rp 47 triliun, dengan investasi swasta di desa-desa, dan Rp 16 triliun investasi swasta di bidang pascapanen di daerah transmigrasi," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Tanggap Bencana, Kemendes Kerahkan Relawan & Pendamping Desa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saran Kemendes bagi Kades agar Nyaman Kelola Dana Desa
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam