"Harusnya ini masuk dana kelembagaan/kementerian, tapi karena situasinya berubah begitu cepat, sehingga mau tidak mau harus ada penggunaan dana 999," kata Menkeu dalam rapat kerja dengan Banggar, Selasa (3/11).
Dijelaskan Menkeu, anggaran Rp 22 miliar itu tepatnya diperuntukkan bagi pembuatan pagar dan security system di istana presiden serta wapres
BACA JUGA: Menkeu Beri Angin Anggito jadi Wakil Menteri
Ini kata Menkeu, terkait dengan upaya menjaga keamanan simbol negara dari target teroris."Dulu yang jadi target adalah tempat umum
BACA JUGA: Kuasa Hukum Antasari Minta Saksi Ditahan
Setelah dilihat keamanan istana tidak layak, maka Menkopolkam dan Mensesneg mengusulkan untuk perbaikannyaBACA JUGA: Pemeriksaan Rani Tertutup, Kuasa Hukum Protes
Sedangkan untuk pengadaan pesawat VVIP, lanjut Menkeu pula, hal itu juga mendesak karena Garuda meminta secepatnya untuk pencairan karena ada pihak lain yang akan menggunakannya.Anggota Banggar sendiri menyetujui dua pos anggaran tersebut disetujui"Ya, demi keamanan presiden dan wapresKalau untuk pesawat okelah, biar presiden kita bergengsi juga karena menggunakan pesawat bagus," celetuk salah seorang anggota Banggar(esy/rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicatut, RI-1 Belum Punya Langkah Hukum
Redaktur : Tim Redaksi