jpnn.com, MEDAN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Sebanyak 1.904 pelajar SD sampai SMA serta PKLK (pendidikan khusus dan layanan khusus) mengkuti agenda itu.
BACA JUGA: 1.904 Pelajar Meriahkan O2SN 2017
Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, banyanya peserta menjadi bukti program pelacakan bakat siswa jalan.
Dengan pelacakan bakat akan lahir atlet-atlet andal, baik nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Besok, Mendikbud Buka O2SN di Medan
"Saya gembira karena pembukaan O2SN ini berlangsung meriah. Saya lihat, Kemendikbud dan KONI bisa kerja sama hingga pesertanya hampir dua ribu orang," kata Muhadjir saat membuka O2SN 2017 di GOR Serbaguna Pancing, Medan, Senin (4/9).
Dia menyebutkan, atlet dan olahragawan Indonesia sebagian besar adalah siswa.
BACA JUGA: Mendikbud Tak Mau Anak PAUD Dipaksa Berseragam
Bila Kemendikbud dan KONI bekerja sama, sambung Muhadjir, akan menghasilkan banyak medali baik di event nasional maupun internasional.
"Seni dan olahraga adalah bagian dari pendidikan karakter. Siswa yang berprestasi di PON akan memiliki rapor karakter yang baik," tandasnya.
Muhadjir juga mengimbau KONI untuk ikut dalam pendidikan karakter lewat pelacakan bakat siswa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Salurkan PIP ke 13.847 Siswa di Sukabumi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad