jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau penyedia dan pengelola pendidikan anak usia dini (PAUD) tidak memungut uang seragam. Menurut dia, anak PAUD tidak perlu menggunakan seragam layaknya murid SD, SMP ataupun SMA.
"Buat apa diada-adain yang tidak perlu. Anak PAUD lebih semangat kalau pakai baju bebas. Kalau baju seragam mereka menjadi tidak leluasa," kata Muhadjir, Minggu (3/9).
BACA JUGA: Kemendikbud Salurkan PIP ke 13.847 Siswa di Sukabumi
Selain itu, katanya, seragam bagi anak PAUD juga akan menambah beban pengeluaran orang tuanya. Muhadjir juga mengimbau para guru maupun orang tua murid tidak menganggap anak nakal di PAUD merupakan kekurangan.
Menteri asal Muhammadiyah itu mengatakan, anak-anak PAUD biasanya lebih hiperaktif. "Jangan pernah ditegur keras, mereka bukan nakal. Gurunya yang harus pintar mengarahkan anak didiknya," ucapnya.
BACA JUGA: Pelajar Indonesia Sabet Tujuh Medali di IESO 2017
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu lantas mencontohkan, anak yang tidak jago matematika tidak serta-merta bisa dianggap bodoh. Sebab, bisa saja dia anak yang tak jago dalam matematika punya keahlian lain seperti olahraga, musik, menulis, dan lainnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Ada 190 Ribu PAUD Tersebar di Indonesia, tapi Masih Banyak Anak Tidak Terlayani
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud: Banyak Negara Asia Tenggara Cuek pada PAUD
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad