jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbud terus melakukan perluasan akses pendidikan yang merata dan berkualitas kepada setiap anak Indonesia.
Khususnya kepada anak yang berasal dari keluarga miskin, dan rentan miskin, serta yatim dan piatu melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
BACA JUGA: Pelajar Indonesia Sabet Tujuh Medali di IESO 2017
Tahun ini Kemendikbud memberikan bantuan PIP kepada 13.847 siswa di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, dengan adanya bantuan PIP bisa meringankan orang tua membiayai anaknya bersekolah.
BACA JUGA: Mendikbud: Banyak Negara Asia Tenggara Cuek pada PAUD
“KIP ini digunakan untuk membeli keperluan-keperluan pendidikan. Dengan ini bisa membantu meringankan orang tua. Sekarang anak-anak memegang KIP dalam bentuk ATM yang dapat memudahkan siswa dalam mencairkan dana manfaatnya,” ujar Muhadjir saat kunkur ke Sukabumi, Kamis (31/8).
Untuk para siswa di Sekolah Dasar karena ada beberapa tidak bisa mengambil uangnya sendiri di ATM, Muhadjir meminta para orang tua dan guru mendampingi siswa tersebut.
BACA JUGA: Kemendikbud: Dana PIP Bisa Jadi Tabungan Siswa
Siswa dan warga belajar penerima PIP di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) diberikan kepada 7.230 siswa, Sekolah Menengah Pertama (SMP) diberikan kepada 3.552 siswa, Sekolah Menengah Atas (SMA) diberikan kepada 600 siswa, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diberikan kepada 1.907 siswa.
Sedangkan warga belajar pendidikan kesetaraan paket A diberikan kepada 38 orang, paket B 346 warga belajar, dan paket C diberikan kepada 174 warga belajar. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Utus Empat Siswa Terbaik di Olimpiade Internasional Ilmu Kebumian
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad