Mendikbud Anggap Indonesia Butuh SMK Garam

Minggu, 18 Februari 2018 – 19:36 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menilai Pulau Madura, Jawa Timur, merupakan daerah yang untuk lokasi sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang keahlian produksi atau budidaya garam.

Pasalnya, sebanyak 90 persen produksi garam di Indonesia ada di Madura.

BACA JUGA: Kemendikbud Rancang Aturan Etika Guru dan Murid

"Pendirian SMK Garam di Pulau Madura merupakan langkah tepat dan strategis untuk mencetak tenaga terampil di bidang produksi garam," ujar Muhadjir, Minggu (18/2).

Dia berharap tenaga terampil SMK bisa memodernisasi teknik produksi garam.

BACA JUGA: Rembuknas Bahas 5 Isu Strategis Pendidikan dan Kebudayaan

Menurut Muhadjir, siapa saja bisa bermitra dengan Kemendikbud dalam pendirian SMK yang memiliki bidang keahlian produksi garam.

Namun, yang paling penting ada pihak menyediakan tanah untuk gedung sekolah.

BACA JUGA: Istri Hamil 5 Bulan, Guru Meninggal Dianiaya Siswa di Madura

"Tenaga pengajarnya yang menyediakan Kemendikbud. Jika perlu kami sekolahkan ke luar negeri," kata Muhadjir. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandel Banget, Siswa di Madura Hajar Guru Seni Hingga Tewas


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler