jpnn.com - JAKARTA -- Gelar profesor di baliho pencapresan Rhoma Irama kini menuai kontroversi, termasuk dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh.
Nuh sejauh ini belum mau mengakui gelar Profesor Rhoma Irama yang disebut-sebut berasal dari sebuah universitas di Amerika Serikat karena karir musik Rhoma.
BACA JUGA: Kepolisian Siapkan Pengawasan Melekat untuk Capres-Cawapres
"Saya enggak tahu, apakah karya musik itu sudah bisa dijadikan karya akademik. Tapi yang jelas di Indonesia tidak bisa serta merta seperti itu," ujar Nuh di Jakarta Selatan, Kamis, (27/2).
Menurut Nuh, gelar yang didapat dari luar negeri tidak serta merta diakui di dalam negeri. Perlu ada proses penyetaraan dan verifikasi.
BACA JUGA: Jatah PPPK dari Honorer K2 Belum Final
Dalam hal ini perlu dipastikan akreditasi dari institut yang memberi gelar. Jika sudah memenuhi syarat, barulah Kemendikbud menetapkan penyetaraan gelar tersebut di dalam negeri. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Uruguay Coret Cavani Jelang Lawan Austria
BACA ARTIKEL LAINNYA... Majelis Hakim Berikan Wejangan Kepada Dua Penyuap Akil
Redaktur : Tim Redaksi