Mendikbud: Di Daerah Terpencil, yang Terpenting Sekolah

Senin, 12 Mei 2014 – 14:07 WIB

jpnn.com - SORONG - Saat mengadakan kunjungan ke Sorong Papua, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pun menjelaskan kepada penduduk sekitar tentang pentingnya pendidikan. Menurut dia, di daerah terpencil, hal yang paling penting dan berharga adalah sekolah. Meskipun usia seseorang sudah lebih tua dari usia sekolah, mereka harus tetap sekolah.

"Berapapun usianya, yang terpenting adalah sekolah," ujar Mendikbud dalam kunjungannya ke Sorong, Papua Barat, Senin.

BACA JUGA: RNI Dirikan SMK Gula Satu-Satunya di Indonesia

Dia lantas menjabarkan, pemerintah akan terus memperhatikan pendidikan di daerah pelosok. Salah satunya dengan mengadakan program Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). Dalam program tersebut, pemerintah mengirimkan guru-guru untuk mengajar di daerah terpencil.

Menurutnya, pengiriman guru itu sudah dilakukan sejak empat tahun yang lalu. Guru SM3T adalah guru lintas batas yang mempunyai idealisme dan nasionalisme yang tinggi.

BACA JUGA: Pendaftaran SBMPTN Dimulai Hari Ini

Sebenarnya, Kemendikbud mengetahui bahwa kondisi sekolah banyak tidak sesuai standar.  "Misalnya jumlah murid kurang. Satu sekokah hanya sembilan orang hingga ruang kelas yang sedikit."

Dia mengharapkan dengan adanya program SM3T layanan akses pendidikan bisa dijangkau masyarakat di pelosok. Pendidikan di pelosok sama pentingnya dengan pendidikan di Jakarta.

BACA JUGA: Dana BOPTN 2015 Ditaksir Rp 4 Triliun

Menurutnya, mengirim guru ke daerah pelosok dan terpencil bukan semata-mata untuk pemerataan, tetapi untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. (ant/rr/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Depok Kekurangan 1.750 Guru Sekolah Dasar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler