jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, hingga kini belum mengakui gelar Profesor yang diklaim Rhoma Irama. Nuh bahkan mengisyaratkan untuk mengecek gelar tersebut.
Menurut Nuh, semua lulusan luar negeri mendapat perlakuan yang sama untuk penyetaraan. Termasuk Agus Harimurti Yudhoyono, putera pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA: 41 Kasus Pembakaran Hutan Sudah Ditindak
"Jadi kita lihat aja perguruan tingginya. Jangankan perguruan tinggi misalkan saja terakhir, ijazahnya Pak Agus Harimurti putranya Pak Presiden dari Harvard itu juga kita cek. Oleh karena itu meski berasal dari Amerika, Rusia, Perancis, itu harus kita setarakan dulu," tegas Nuh di Gedung Kemendikbud, Kamis (27/2).
Nuh menyatakan, jika ada penggunaan gelar tidak sesuai prosedur tentu akan dikenai sanksi. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail sanksi tersebut. Oleh karena itu, ungkapnya, perlu diverifikasi kembali melalui penyetaraan jika ada gelar dari luar negeri. (flo/jpnn)
BACA JUGA: SBY Minta Laporan Penanganan Kebakaran Hutan Riau
BACA JUGA: Kaban Dicecar Soal Proses Anggaran SKRT
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Provinsi Dilanda Bencana Asap
Redaktur : Tim Redaksi