Mendikbud: Joni, Contoh Patriot Zaman Now

Senin, 20 Agustus 2018 – 22:51 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy bersama Yohanes Ande Kala. (Foto: Humas Kemendikbud/JPNN)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap aksi yang dilakukan Yohanes Ande Kala yang akrab disapa Joni (14).

Siswa kelas tujuh SMP Negeri Silawan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal setelah aksinya memanjat tiang bendera guna memperbaiki tali yang terlepas agar bendera dapat berkibar di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-73 RI.

BACA JUGA: Dialog Presiden Jokowi dan Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

“Begitu dapat kiriman video, saya langsung kontak kepala LPMP Provinsi NTT untuk segera menghubungi keluarga. Saya mengapresiasi tindakan Joni itu, tindakan dalam arti yang positif. Bentuk patriotisme zaman now, di mana ketika bendera merah putih mau dikibarkan ada kendala kemudian diambil alih agar tetap berkibar di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI,” kata Menteri Muhadjir di Jakarta, Senin (20/8).

Mendikbud memberikan penghargaan kepada Joni berupa piagam, beasiswa bakat dan prestasi sampai jenjang SMA, tas, seragam sekolah, sepatu, laptop, dan juga kenang-kenangan berupa foto Joni yang ketika berada di kantor Kemendikbud yang ditandatangani oleh Menteri Muhadjir.

BACA JUGA: Keinginan Bocah Pemanjat Tiang Bendera saat Bertemu Jokowi

“Saya berharap ini bisa menjadi contoh pendidikan karakter yang berhasil diterapkan di sekolah,” ujarnya.

Melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang diterapkan di sekolah, meliputi religiusitas, nasionalisme, patriotisme, integritas, dan kemandirian, serta gotong royong, Muhadjir berharap, sekolah bisa memberikan suasana kepada para siswa untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Bocah Pemanjat Tiang Bendera Diajak Nonton Asian Games

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Joni yang telah memberikan contoh sebagai anak Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme. Saya sangat yakin penanamaan nasionalisme itu kalau programnya dilaksanakan sungguh-sungguh di sekolah, maka kekhawatiran nasionalime anak bangsa akan luntur itu tidak akan terjadi,” tuturnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Joni: Yang Saya Takuti Bendera Merah Putih Tak Berkibar, Pak


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler