Mendikbud Nadiem: Maaf Kalau Saya Sedikit Jengkel

Kamis, 20 Februari 2020 – 16:03 WIB
Presiden Joko Widodo memperkenalkan Mendikbud Nadiem Makarim di Veranda Depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (/23/10). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, meminta maaf kalau dirinya merasa ekstra jengkel karena dikaitkan dengan GoBills, fitur baru GoPay untuk pembayaran uang SPP.

Ungkapan jengkel disampaikan Nadiem setelah diberikan kesempatan oleh Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda untuk menjelaskan bagaimana sebenarnya fitur GoBills tersebut. Namun, dia kemudian menyampaikan permintaan maaf.

BACA JUGA: Dikaitkan dengan GoPay Bisa Bayar SPP, Mas Nadiem Jengkel

"Mohon maaf kalau saya sedikit jengkel dengan komen-komen seperti ini. Tetapi ya enggak apa-apa. Ini yang namanya demokrasi, karena di dalam demokrasi kita harus selalu mempertanggung jawabkan kritik apa pun di masyarakat, karena itu saya menjawab hari ini. Semoga ini sudah menuntaskan isu ini," katanya.

Dalam forum itu, Nadiem sebelumnya menyampaikan bahwa dirinya sangat menjaga integritas. Sehingga, dia sangat jengkel ketika ada isu yang mengaitkan GoBills dengan dirinya sebagai Mendikbud.

BACA JUGA: Kebijakan Menteri Nadiem Makarim Ini Mendapat Apresiasi dari Politikus PKS

Nadiem menjelaskan bahwa GoBills yang sekarang menjadi isu hangat itu merupakan penambahan fitur, bukan aplikasi. Fitur tersebut menurutnya memang sudah direncanakan sejak bertahun-tahun dan merupakan kompetisi bebas antarsemua dompet digital di tanah air.

Oleh karena itu, katanya, GoBills itu tak ada hubungan apa pun dengan Kemendikbud. Program itu adalah hal yang terjadi di pasar, kompetisi sengit antardompet digital. Di mana semua bisa menerima apa pun.

BACA JUGA: Gojek Sebut Pembayaran SPP Tak Berkaitan dengan Kebijakan Mendikbud Nadiem

"Mau itu GoPay, OVO, Dana, LinkAja dan semua dompet digital akan bermain di semua jenis merchant. Mulai restoran, sekolah swasta, warung pinggir jalan. Itu lah namanya digitalisasi sistem keuangan," tegas Nadiem.

Mantan bos GoJek itu juga menyatakan bahwa Kemendikbud terutama menterinya tidak akan pernah melakukan apa pun yang melanggar conflict of interest, yang menciptakan perbenturan kepentingan.

Nadiem juga meminta semua hal terkait pembayaran SPP pakai GoPay ditanyakan langsung kepada manajemen GoJek. Lagipula, katanya, sekolah itu bebas memilih mau kerja sama dengan bank apa, atau dompet digital apa pun. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler