Mendikbud Nadiem Makarim Fokus Rekrutmen Guru ASN dan Peningkatan Kesejahteraan

Kamis, 08 Oktober 2020 – 21:27 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Di tengah perjuangan melawan pandemi COVID-19, peran guru bertambah penting untuk berkontribusi dalam menyediakan pembelajaran jarak jauh, memerhatikan dan mendukung kelompok rentan.

Di samping pembukaan kembali sekolah, dan memastikan evaluasi hasil pembelajaran peserta didik yang efektif.

BACA JUGA: Angkat Musik Nusantara, Kemendikbud Geber Road to IMEX

Tantangan lain di tengah proses pembelajaran yang berlangsung dalam jaringan (daring) untuk profesi guru dan tenaga kependidikan yaitu perkembangan teknologi.

“Nilai utama dari proses pembelajaran adalah interaksi sosial dan ini tidak dapat digantikan oleh teknologi apa pun. Namun, perlu disadari bahwa teknologi telah mengubah cara hidup semua. Mari manfaatkan teknologi, maksimalkan kemampuan mengajar,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat membuka Peringatan Hari Guru Sedunia (World Teachers Day), yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Kamis (8/10).

BACA JUGA: Kemendikbud Pastikan Semua Guru dan Siswa Mendapat Subsidi Kuota Internet

Kepemimpinan para guru di masa sulit ini terkait dengan kesanggupan para guru untuk tetap menyiapkan masa depan bagi murid-muridnya meski di tengah keterbatasan.

Bahkan untuk murid-murid yang termasuk pada kelompok rentan.

BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Makarim Naikkan Anggaran BOS 2021

"Upaya tersebut patut mendapat penghargaan yang setinggi-tingginya,” imbuhnya.

Para guru lanjut Mendikbud Nadiem, tidak hanya bertugas untuk memastikan kelangsungan pembelajaran, tetapi juga berperan mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan murid mereka.

Dalam berbagai kesempatan ia kerap menyampaikan bahwa fokus pendidikan adalah murid.

Karena investasi yang paling berharga adalah investasi untuk sumber daya manusia.

“Terima kasih saya yang tak terhingga bagi ibu dan bapak guru. Yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi para murid,” ucapnya.

Selain berorientasi pada kebutuhan peserta didik, investasi yang tidak kalah pentingnya adalah guru atau pendidik.

Kemendikbud terus memperjuangkan hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru ASN, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru.

Kemendikbud menghadirkan berbagai kebijakan dan program.

Di antaranya, Program Guru Belajar untuk semua jenjang pendidikan.

Program ini dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan kondisi pandemi.

Selain itu, Kemendikbud telah melatih 60 ribu guru dalam pelatihan ‘Pembelajaran Berbasis TIK’ agar para guru makin mahir dalam memanfaatkan teknologi dalam mengajar.

Pada peringatan Hari Guru Sedunia Tahun 2020 ini Mendikbud Nadiem berharap seluruh insan pendidikan agar menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menemukan solusi-solusi serta inovasi-inovasi.

“Saya mengajak semua untuk melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk di masa pandemi ini. Karena sekarang saatnya menata ulang pendidikan. Sekarang saatnya melihat lebih jauh apa yang sebenarnya paling dibutuhkan para guru, murid, dan bangsa ini agar mampu melakukan lompatan kemajuan,” tutur Nadiem. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler