jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memastikan usulan kenaikan pangkat dosen akan lebih mudah dipantau lewat ponsel.
Caranya hanya dengan mengakses sistem pelacakan mandiri penilaian angka kredit (Selancar PAK).
BACA JUGA: Urus Pangkat, Dosen tak Perlu Lagi Datang ke Jakarta
"Kami telah mendengar keluhan bapak dan ibu dosen yang kesulitan mendapatkan informasi proses pengusulan kenaikan pangkat atau jabatan akademik. Itu sebabnya kami meluncurkan aplikasi penelusuran proses pengajuan usulan kenaikan pangkat dosen, yakni Selancar PAK,” tutur Nadiem Makarim saat meluncurkan Selancar PAK dosen, dasbor indikator kinerja utama perguruan tinggi negeri (IKU PTN), serta command center pendidikan tinggi secara daring, Jumat (5/3).
Selancar PAK adalah sistem digital untuk mempermudah para pengguna layanan penilaian angka kredit (PAK) untuk jabatan lektor kepala dan profesor.
BACA JUGA: Kemenag Butuh 242.080 Guru dan Dosen PPPK tetapi Jatah Formasi Sedikit Banget
Dosen bisa mengetahui proses perjalanan usulannya dari mulai pengajuan sampai dengan proses penetapan PAK.
"Aplikasi ini bisa diunduh dan digunakan pada ponsel, sehingga memudahkan dosen mengetahui proses dan status usulan dan mendapatkan informasi melalui notifikasi email dan WhatsApp secara real time dan transparan,” tambah Nadiem.
BACA JUGA: Pemda Diminta Pastikan Data Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan untuk Vaksinasi Covid-19
Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Papua Meky Sagrim yang menyambut baik hadirnya aplikasi Selancar PAK bagi para dosen dan tenaga fungsional pendidikan tinggi.
Senada, Iskandar, selaku perwakilan Universitas Kutai Kartanegara, Tenggarong, menyampaikan, Selancar PAK aman, praktis, dan sangat mudah digunakan.
"Saya bisa menghemat waktu mengurus status PAK akademik. Semoga Dikti sukses,” kata Iskandar.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Wikan Sakarinto yang hadir dalam peluncuran mengungkapkan, Selancar PAK adalah terobosan sangat baik untuk meningkatkan pelayanan PAK.
Nantinya, ini membantu dosen-dosen di Indonesia, khususnya pendidikan tinggi vokasi untuk menelusuri status dan proses usulan kenaikan pangkatnya.
"Ini merupakan harapan baik bagi para dosen untuk meningkatkan kapasitas dan pangkatnya,” tandas Wikan. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad