Mendikbud: Peserta Jangan Terprovokasi Beredarnya Kunci UN

Kamis, 10 April 2014 – 14:27 WIB
Mendikbud Mohammad Nuh dan jajaran melakukan teleconference dengan LPMP se Indonesia untuk memastikan persiapan Ujian Nasional berjalan baik. Kamis (10/4). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mewanti-wanti agar pelajar SMA, MA, dan SMK yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 14-16 April 2014 mendatang agar tidak terprovokasi oleh beredarnya kunci jawaban UN.

Menurutnya, persoalan itu merupakan lagu lama yang tak ada kejelasannya, apalagi sekarang 20 varian soal UN. Nuh pun memastikan bahwa kunci-kunci jawaban yang beredar itu menyesatkan.

BACA JUGA: Guru Bersaing Berebut Beasiswa S2 Kemendikbud

"Saya menghimbau pada adik-adik peserta UN tidak terprovokasi dengan kunci jawaban yang beredar," kata Nuh usai melakukan teleconference dengan para penyelenggara UN se Indonesia di kantornya, Jakarta, Kamis (10/4).

Jika peserta UN terprovokasi, kata Nuh, mereka pasti akan kebingungan mencocokkan antara kunci jawaban yang beredar dengan 20 varian soal UN.

BACA JUGA: Tunjangan Guru Rp 12,5 T Cair Hari Ini

Nuh tidak menepis bahwa dirinya juga mendapat laporan soal beredarnya kunci jawaban NU di berbagai daerah. Namun dia memastikan kunci-kunci yang telah dibagi per bab dan varian UN itu akan menyesatkan peserta UN sendiri.

"Sekali lagi yang justru kita tanamkan itu, tidak perlu dan tidak boleh menabrak aturan. Pastikan saja bekerja dengan jujur," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Pelajar Terjerat Hukum Boleh Ikut UN

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Guru Terancam tak Terima Tunjangan Sertifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler