jpnn.com - MEDAN - Sekretaris Pelaksana Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2013/2014 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdik Provsu) H Yusri SH, mengatakan tidak ada larangan bagi pelajar yang tersangkut kasus hukum untuk mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Tidak ada larangan bagi mereka (pelajar) yang terbelit masalah hukum dalam mengikuti UN," ujar Yusri kepada Sumut Pos di Medan, Senin (7/4).
BACA JUGA: Ribuan Guru Terancam tak Terima Tunjangan Sertifikasi
Kendati demikian, pihak Disdik Provsu sifatnya hanya koordinasi perihal naskah ujian, sebab yang menjalankan adalah koordinator Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota. Sementara mengenai mekanisme, lanjutnya, pihak sekolah bertugas untuk membuat laporan ke Dinas Pendidikan setempat.
"Nah, berdasarkan laporan dari pihak sekolah, nantinya koordinator Dinas Pendidikan setempat yang mengoordinasikan ke Universitas Negeri Medan (Unimed) guna meminta pengawas ujian," katanya.
BACA JUGA: Rp 9,7 M Duit Sertifikasi Guru Dibekukan
Dijelaskan, setelah proses tersebut dilakukan kepada Lembaga Pemasyarakatan dimana si pelajar tersebut berada, pihak Disdik perlu meminta ruangan khusus tempat ujian.
"Barulah setelah terdata dan disediakan ruangan khusus di LP, kita (Disdik Provsu) menyiapkan naskah UN. Dan Unimed melalui satuan pendidikannya akan menurunkan satu tenaga pengawas ke daerah itu," ucapnya.
BACA JUGA: Nilai UN Paling Rendah Harus 5,5
Yusri mengungkapkan, pihaknya sejauh ini belum mengetahui ada atau tidaknya data mengenai pelajar yang tersangkut kasus hukum.
"Informasinya ada, namun koordinasi ke kita yang belum sampai. Apalagi kan yang mengondisikan itu adalah kabupaten/kota masing-masing," ungkapnya.
Yusri melanjutkan, sejauh ini juga belum ada kendala guna penyelenggaraan UN tahun ini. "Alhamdulillah belum ada kendala, dan kita berharap agar semuanya berjalan lancar," ujarnya.
Disebutkan, jumlah peserta UN 2014 untuk jenjang SMA sederajat berjumlah 209.831 orang. Dengan klasifikasi SMA 99.563 orang, MA 20.847 orang, SMALB ada 4 orang dan paket C 4.379 orang, serta SMK berjumlah 85.042 orang.
Jadwal UN SMA akan dilaksanakan pada 14 sampai 16 April 2014. Sedangkan jumlah peserta SMP 199.414 orang, MTs 52.602 orang, SMPT 925 orang, SMPLB 172 orang dan paket B 2.979 orang, dengan total 256.092 orang, dimana jadwalnya akan dilaksanakan pada 5-8 Mei 2014.
Sementara itu pada tahun ini, UN bagi siswa SD ditiadakan namun diganti dengan Ujian Sekolah/ Madrasah. Adapun peserta SD 275.099 orang, MI 16.508 orang dan SDLB 162 orang, dengan total 291.769 orang. (mag-6/ije)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Guru Rp 56,1 Triliun Siap Dicairkan
Redaktur : Tim Redaksi