Mendikbud: Saya Manut Saja

Senin, 19 Desember 2016 – 19:50 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto dok JP/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA‎ - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap memberlakukan ujian nasional (UN), tidak sesuai harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Muhadjir selalu menyatakan untuk memoratoriumkan UN dengan alasan tidak digunakan dalam penentu kelulusan.

BACA JUGA: Tok..Tok, Presiden Jokowi Putuskan Ujian Nasional Tetap Diberlakukan

Namun dalam rapat terbatas‎ (ratas) hari ini (19/12), harapan tersebut pupus sudah.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini hanya mengatakan, siap melaksanakan perintah presiden.

BACA JUGA: Jam Mengajar Kurang dari 24 Jam, Guru Tetap Dapat TPG

"‎Saya kan pembantu presiden. Kalau presiden inginnya UN tetap jalan, ya saya manut saja," kata Muhadjir di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pendidikan (Kapuspendik) Prof Nizam menyatakan, pihaknya siap melaksanakan keputusan presiden.

BACA JUGA: Kabar Baik untuk Guru Soal Tunjangan Profesi, Cihuy Banget

Mengenai mekanisme UN, akan dibahas di internal pemerintah.

"Kami masih menunggu arahan Mendikbud. Kalau kajian-kajian serta opsi-opsi sudah kami siapkan, tinggal eksekusinya tunggu arahan menteri‎," terangnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Gelar Rapat Lagi soal Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler