jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memastikan sosialisasi rekrutmen satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sudah maksimal.
Namun dia juga menyayangkan masih banyak kepala daerah yang ragu mengusulkan kebutuhan formasi guru PPPK tahun ini.
BACA JUGA: Ini 3 Kebijakan Afirmasi Mendikbud untuk Guru Honorer dalam Rekrutmen PPPK
Nadiem menyebutkan, total usulan formasi pemda setelah dilakukan penyesuaian berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) terkait kebutuhan guru adalah sebesar 513.393.
Sebanyak 166 daerah mengusulkan kurang dari 50% dari total formasi yang dibutuhkan.
BACA JUGA: 2 Direktur Menjelaskan soal Formasi PPPK Kemenag
Sedangkan 58 daerah tidak mengajukan formasi.
"Masih banyak Pemda belum percaya dengan program ini," kata Mendikbud dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Rabu (10/3).
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021: Alhamdulillah, Suara P2G Didengar Mas Nadiem
Pemda, lanjutnya, masih takut anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)-nya terbebani.
Padahal gaji guru ASN PPPK akan ditanggung pemerintah pusat.
Nadiem mengatakan, walaupun belum terpenuhi satu juta guru, angka 513 ribuan menjadi jumlah formasi terbesar untuk perekrutan guru PPPK dalam sejarah republik ini.
Karena untuk pertama kalinya, Kemendikbud berhasil mengajukan formasi guru ASN PPPK sebanyak lebih dari 513 ribu.
"Ini rekor, patut mendapat apresiasi," katanya.
Nadiem menambahkan, rekor ini membuktikan para guru honorer mendapat kesempatan luas dan adil untuk memperjelas statusnya. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad