jpnn.com - SURAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada warga Solo. Meski terjadi banjir pada Minggu (19/6), namun warga Solo sangat sigap sehingga semuanya ditangani dengan cepat.
"Saya tadi meninjau delapan sekolah di wilayah Surakarta. Yang saya lihat hanya bekasnya, banjirnya gak ada lagi," ujar Anies Baswedan di Surakarta, Selasa (21/6).
BACA JUGA: Rudy Habibie: Jangan Lupa Nonton Filmnya!
Mantan rektor Universitas Paramadina ini menyebutkan Solo adalah rumahnya Presiden Jokowi sehingga harus jadi contoh.
"Saya bangga karena gotong royong warga Solo sangat tinggi. Hebatnya lagi, meski libur guru-guru datang jam 4 subuh bersama-sama mengamankan alat pendidikan di sekolah masing-masing sehingga tidak ada yang tersentuh banjir," bebernya.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Punya Peringatan Serius untuk PNS
Sementara Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan, banjir kali ini karena debit airnya tinggi. Padahal selama sembilan tahun praktis tidak terjadi banjir sejak tanggul Bengawan Solo dibangun.
"Ini air meluap karena dari luapan sungai-sungai kecil. Tapi tidak semua wilayah yang tergenang, hanya di wilayah-wilayah cekungan saja,” terangnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Ssstt... KPK Garap La Nyalla di Kejagung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa Seharian, Putra Aguan Dicecar KPK Soal Ini
Redaktur : Tim Redaksi