jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan kabar gembira untuk para guru.
Tahun depan, akan ada 606 ribu lebih guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi.
BACA JUGA: Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
"Dengan meningkatnya kesejahteraan para guru, diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Jumat (20/11).
Dia menjelaskan peningkatan kesejahteraan guru PPPK, PNS, dan honorer yang didesain Kemendikdasmen ialah melalui sertifikasi.
BACA JUGA: Mendikdasmen Abdul Muti: Akan Ada Guru PPPK yang Mengajar di Sekolah Swasta
Sebab, kata dia, bukan meningkatkan gaji guru, karena Kemendikdasmen tidak punya kewenangan menaikkan gaji guru.
"Jadi, yang kami lakukan adalah meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi. Itu kami berikan kalau guru lulus pendidikan profesi guru (PPG), sehingga kesejahteraan guru meningkat baik ASN maupun non-ASN," terangnya.
BACA JUGA: Mendikdasmen Abdul Muâti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
Mengenai kuota PPG yang terbatas, ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti, nantinya akan dibuat bertahap.
Sebab, Kabinet Merah Putih ini bukan hanya di Kementerian Pendikan Dasar dan Menengah saja.
Dia berharap semoga di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ini semua guru sudah besertifikasi.
"Insyaallah semua guru ASN dan guru honorer atau non-ASN akan tersertifikasi secara bertahap, karena salah satu prioritas pemerintah ialah meningkatkan kesejahteraan guru," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi merupakan salah satu target pemerintah.
Sampai saat ini masih banyak guru honorer maupun ASN PNS dan PPPK yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus menambah kuota pendidikan profesi guru (PPG).
Selain itu, Kemendikdasmen terus memfasilitasi para gurunya untuk meningkatkan kompetensi. Begitu juga dengan guru belum berijazah S1 yang jumlahnya lebih dari 200 ribu orang. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikdasmen Abdul Muti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad