Mendiknas Bela Rektor UI

Selasa, 06 September 2011 – 16:39 WIB
JAKARTA- Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh mengatakan pemberian gelar Doktor Honoris Causa (DrHC) oleh Universitas Indonesia (UI) kepada King Abdullah Bin Abdul-Aziz Al Saud, Raja Arab Saudi seharusnya tidak perlu menjadi polemik.

Nuh meyakini pemberian gelar Doktor yang langsung dilakukan Rektor UI Prof Dr Gumilar Rusliwa Somantri di Istana Raja Arab Saudi, tidak perlu dipersoalkan

BACA JUGA: 45.138 Siswa Sultra Terima BKMM

Apalagi sampai harus mencabut kembali gelar yang sudah diberikan seperti permintaan beberapa kalangan.

"Saya kira pemberian gelar itu sudah melalui prosedur, mekanismenya
Hanya saja mungkin ada perbedaan pandangan di antara kawan-kawan di UI

BACA JUGA: Pemberian Gelar HC Raja Arab Tidak Melanggar

Kami dari Kementrian tentu dengan senang hati mau memfasilitasi bila ada permasalahan," kata M Nuh pada wartawan di kantor Presiden, Selasa (6/9).

Secara langsung kata M Nuh, Kemendiknas tidak berkaitan dengan pemberian gelar tersebut karena menjadi kewenangan internal kalangan kampus UI
Menurutnya selama ini UI sudah banyak memberikan gelar Doktor pada tokoh-tokoh lainnya dan tidak menjadi persoalan.

"Insyallah masalah ini cepat selesai

BACA JUGA: Rektor UI Membela Diri

Saya sudah ketemu dengan Pak Rektor, Pak Emil dan Pak Pur, selaku ketua Wali Amanat UINgapain gelar ini dicabut?  Kalau pada saat memberikan sudah melalui pertimbangan, kriteria dan memenuhi mekanismenya," kata M Nuh.

Bahkan M Nuh meyakini, pemberian gelar kepada Raja Arab Saudi di tengah banyak permasalahan di antara kedua negara, khususnya masalah TKI, justru menjadi salah satu faktor pendukung keharmonisan kedua negara.

"Kalau ada yang menyakiti kita, apa harus kita balas menyakitinya juga? Hubungan baik kedua negara bisa dilakukan dengan banyak halAda diplomasi, ada ekonomi dan juga bisa sosial pendidikanIni (gelar) bisa jadi salah satunya," kata M Nuh.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Dibangun Ruang Kelas di Daerah Tertinggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler