Mendiknas Puas dengan Hasil UN

NTT Diberi Perhatian Khusus

Senin, 16 Mei 2011 – 20:35 WIB

JAKARTA -- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menempati peringkat terburuk tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat tahun ajaran 2010/2011, akan mendapat perhatian khusus dari Kementrian Pendidikan Nasional (Mendiknas)Hanya saja, Mendiknas M Nuh belum bisa menyebutkan apa bentuk perhatian khusus yang akan diberikan.

“Untuk NTT akan kita berikan perhatian secara khusus

BACA JUGA: Siswa Tidak Lulus Bisa Ikut Paket C

Apa bentuknya ? Untuk tahun lalu memang sudah diberikan, namun untuk tahun ini juga akan kita berikan
Karena tugas kita itu dengan UN ini kita bisa mengetahui petanya

BACA JUGA: Nuh Ingin Bentuk Karakter dalam Sepekan

Kalau sudah tahu petanya, kita bisa menentukan mau diapakan
Pastinya  melakukan perbaikan

BACA JUGA: Tingkat Kelulusan di Tasik Capai 99,99 Persen

Artinya, pendidikan itu tidak pernah berhenti untuk melakukan perbaikan,” ungkap Nuh di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) di Jakarta, Senin (16/5).

Nuh mengatakan, sebenarnya NTT termasuk mengalami perbaikan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnyaMenurutnya, hal ini memang harus disyukuri, lantaran membuktikan ada perubahan dari hasil pembinaan Kemdiknas terhadap NTT pada tahun lalu“Intinya kan seluruh provinsi itu kan ada perbaikan-perbaikan sehingga siapa yang melakukan lebih cepat maka akan lebih baikSemua pasti dari 33 provinsi itu, taruhlah DIY yang tahun lalu paling banyak tidak lulusSekarang DIY sudah relatif bagus,” paparnya.

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ini mengatakan, untuk saat ini yang terpenting adalah  jumlah lulusannya naik dan juga nilai batas ambang kelulusannya naik“Misalnya, kalau sebelumnya,  rata-rata enam koma sekian, dan sekarang sudah tujuh koma sekian, berarti itu sudah ada perbaikan,” imbuh Nuh.

Lebih lanjut Nuh menambahkan, dengan adanya NTT menempati posisi terendah di dalam peringkat hasil UN tahun 2010/2011 ini, tidak perlu berkecil hati“Tahun depan kita genjot lagi sehingga tidak ada yang terendah lagiKarena jika dilihat  dari 33 provinsi itu, mereka semua nilainya selalu saling bersaing,” tandasnya(cha/esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Era Otda Picu Jebloknya Mutu Pendidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler