Mendingan Tokoh Lain Daripada Nurdin

Internal Golkar Keberatan Nurdin Halid Pimpin SC Munas

Kamis, 25 Februari 2016 – 03:52 WIB
Politikus Golkar, Nurdin Halid. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Hawa panas terus mendera Partai Golkar yang akan menggelar musyawarah nasional (munas) pada awal  April nanti. Meningkatnya suhu politik di Golkar bukan hanya karena persaingan di bursa calon ketua umum, tetapi juga soal penunjukan Nurdin Halid sebagai ketua panitia pengarah atau steering committee (SC) munas.

Sebelumnya, rapat harian DPP Partai Golkar pada Selasa malam (23/2) telah menghasilkan usulan tentang penyelenggaraan munas. Selain menunjuk Nurdin sebagai ketua SC, rapat itu merekomendasikan agar posisi ketua penyelenggara munas diserahkan ke Theo L Sambuaga, sedangkan posisi ketua organizing committee diserahkan ke Zainudin Amali.

BACA JUGA: Mantap, Jokowi Tugasi TNI Sikat Bandar Narkoba bareng BNN

Namun, politikus muda Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, sebagian peserta rapat harian justru keberatan dengan keputusan tentang penunjukan Nurdin sebagai ketua SC. Doli yang juga wakil sekretaris jenderal DPP Golkar hasil munas Riau itu mengatakan, posisi ketua SC  seharusnya diserahkan pengurus yang menangani urusan organisasi.

"Sebaiknya pimpinan panitia ditunjuk sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red) pembidangan yang menangani urusan organisasi," katanya di Jakarta, Rabu (24/2).

BACA JUGA: WADUH: Ivan Haz Bakal Hadapi Dua Putusan

Menurutnya, Nurdin juga pernah menjadi ketua SC dalam munas Bali. Karenanya untuk memenuhi prinsip berkeadilan, Doli mengusulkan agar kepanitiaan tidak diserahkan kepada pengurus yang sudah pernah dan bahkan sering menjadi panitia.

Mantan ketua umum KNPI itu menegaskan, ada 31 ketua bidang dan wakil sekjen yang ada dalam kepengurusan DPP PG hasil Munas Riau. “Mereka juga punya kompetensi dan bisa dijadikan pimpinan panitia penyelenggara munas," ujarnya.(rmo/JPNN)

BACA JUGA: Kabareskrim Ingatkan Kejagung Tetap Bawa Samad dan BW ke Pengadilan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salinan Kasasi Tak Bisa Ditunda, Bodoh Kalau Mau Bayar Rp 400 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler