jpnn.com - JAKARTA--Hujan rintik-rintik sempat mewarnai ibu kota sore tadi.
Namun, sisa hujan dan mendung ternyata tidak menghalangi masyarakat Jakarta menyaksikan Supermoon nan cantik.
BACA JUGA: Sukacita Menyambut Komitmen Pemprov DKI Menata Kawasan Kemang
Supermoon terlihat dengan jelas di sekitar kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Meski di sekelilingnya, langit tak tampak bersih alias mendung.
BACA JUGA: Mengadu ke Ahok, Mantan Atlet: Medali Saya Jual buat Makan
Posisi Indonesia sangat ideal karena seluruh wilayah membelakangi matahari saat Supermoon terjadi.
Puncak bulan purnama sempurna akan terjadi pada pukul 21.00 WIB atau disebut perigee-syzygy.
BACA JUGA: Kampanye di Cengkareng, Sandiaga Diteriaki "Bohong"
Namun, mulai pukul 18.00 – 20.00 WIB masyarakat sudah bisa menyaksikan Supermoon.
Syaratnya tentu saja tidak ada mendung yang menghalangi.
Supermoon kali ini langka sebab terakhir kali terjadi pada 1948.
Supermoon pada 1948 silam merupakan yang terbesar hingga saat ini.
Pasalnya, jarak bumi dan bulan mencapai 356.461 kilometer.
Sedang kali ini jarak bumi dan bulan adalah 356.500 kilometer.
Sementara jarak normal Bumi-Bulan 384.400 kilometer. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies-Sandi Janjikan Air Bersih untuk Semua Warga Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi