jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat membenahi kawasan Kemang, wilayah elite yang beberapa waktu lalu digenangi banjir.
Langkah-langkah penyelamatan kawasan permukiman premium ini langsung digelar, dengan prioritas utama berupa normalisasi Kali Krukut.
BACA JUGA: Mengadu ke Ahok, Mantan Atlet: Medali Saya Jual buat Makan
Selain itu, upaya menata kawasan Kemang juga sudah disiapkan antara lain berupa perbaikan pedestrian dan drainase untuk mencegah genangan air saat hujan turun.
Kepala Dinas Penataan Kota (DPK) DKI Jakarta, Benny Agus Chandra, mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pendataan bangunan melanggar di sepanjang Kemang Raya.
BACA JUGA: Kampanye di Cengkareng, Sandiaga Diteriaki "Bohong"
"Untuk normalisasi Kali Krukut dari Tendean sampai Kemang Selatan 12, sudah selesai trace dan pematokannya. Saat ini, pekerjaan sedang dilanjutkan sampai dengan TB Simatupang. Untuk pendataan bangunan melanggar di Kali Krukut juga sudah dilakukan," kata Benny, Senin (14/11).
Dia mengatakan, untuk pendataan bangunan melanggar di sepanjang Kali Krukut dari Kemang Selatan 12 sampai Tendean, pihak Walikota Jakarta Selatan yang melakukan pendataan. "DPK konsentrasi penataan di kawasan Kemang Raya sampai Kemang Selatan," papar Benny.
BACA JUGA: Anies-Sandi Janjikan Air Bersih untuk Semua Warga Jakarta
Langkah Pemprov DKI untuk menata kembali kawasan Kemang ini mendapat apresiasi dan disambut dengan sukacita oleh berbagai pihak. Pasalnya, sebagai salah satu daerah primadona di Jakarta, Kemang tak seharusnya punya citra buruk.
Sales and Marketing General Manager Synthesis Residence Kemang, Imron Rosyadi, mengatakan, Kemang merupakan kawasan yang telah dikenal baik oleh masyarakat lokal maupun internasional. Karenanya, Kemang memiliki nilai lebih dari sisi hunian, kuliner, hiburan, maupun bisnis.
Kemang pun di kenal sebagai kawasan yang mengangkat heritage Indonesia dengan banyaknya butik maupun galeri seni. "Berdasarkan hal tersebut, sudah seharusnya kita ikut serta dalam menata kawasan Kemang dan sekitarnya, sekaligus membenahi segala tantangan yang ada, seperti lalu lintas, penataan kawasan dan lainnya. Sehingga, Kemang tetap menjadi salah satu primadona hunian di Jakarta," kata Imron.
Sementara Real Estat Indonesia (REI) menilai, dukungan kebijakan dari pemerintah merupakan upaya mendorong industri properti dalam menopang ekonomi nasional. Bertumbuhnya sektor properti dinilai dapat menggerakkan industri terkait.
Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy, bahkan memperkirakan pada 2017 sektor properti dapat tumbuh berkisar 12 persen hingga 15 persen. "Salah satu pemicunya adalah program pengampunan pajak (tax amnesty) yang digulirkan pemerintah dianggap sukses pelaksanaanya. Diharapkan dana yang sudah di deklarasi oleh wajib pajak bisa diinvestasikan ke properti," tandas Eddy. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut Relokasi, Korban Penggusuran Geruduk Kantor Pemkot Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi