jpnn.com - JAKARTA - Seorang sopir taksi Express bernama Rakhmat Suparman mendapat pengalaman berharga dalam perjalanan kariernya. Bagaimana tidak, sopir taksi yang memiliki kode JFA di pintu mobilnya ini, ketika bertugas di daerah Mampang ditembak oleh pria misterius yang mungkin mencoba menjarahnya.
Kepala Kepolisian Sektor Mampang Komisaris Polisi Priyo Santoso mengatakan, korban tetap melarikan diri padahal mobil taksi yang dipakainya sudah ditembak oleh pelaku.
BACA JUGA: Seorang Perempuan Dikubur Sekenanya di Kebun Kopi
"Ditembak di bagian bemper kiri, tembus ke ban kiri belakang sampai ban gembos. Kejadian terjadi pagi tadi, Pukul 05.30 WIB, di depan Hotel Maharaja, Jalan Kapten Tendean, Mampang," kata Priyo, Senin (26/10).
Dari data yang dihimpun, berawal pada saat korban berhenti di lampu merah Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan. Setelah lampu hijau, taksi pun melaju. Namun tiba-tiba sosok pria misterius menembak ke arah taksi sehingga mengakibatkan ban kiri belakang mobil meletus.
BACA JUGA: Polisi Ciduk Tiga Orang Pencuri Motor dengan Kunci T
Pria misterius itu kemudian memepet taksi sembari menodongkan pistol kepadanya. Pria tersebut mengancam dan akan menembak jika melawan.
Sopir taksi nekat terus jalan dan menghiraukan ancaman pelaku. Dengan keadaan ban yang bocor, sopir tetap memacu mobilnya. Pria misterius itu akhirnya mengalah dan memutar kendaraannya ke arah Apertemen Marbela, Menteng dan Rakhmat pun melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi Kemang.
BACA JUGA: Mantan Pacar Ogah Rujuk, Parang Jadi Alat Amuk
"Saat ini kami sedang mendalami penembakan yang menimpa si sopir taksi," tutup Priyo. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astagfirullah, Pak Kiai Mau Nyabu Begini Jadinya...
Redaktur : Tim Redaksi