Mengajak Warga Berbuat tanpa Diawasi Satpol PP

Rabu, 22 Januari 2014 – 18:30 WIB
Rommy, “anak kampung” Jakarta, co-founder akun dan penggagas gerakan @betterJKT. JPNN.com

jpnn.com - BELUM sebulan, akun twitter @betterJKT diikuti ribuan orang. Ajakannya untuk menjadikan Jakarta menjadi lebih baik tampaknya lekas memikat twitizen Jakarta. JPNN mewawancarai Rommy, “anak kampung” Jakarta, co-founder akun dan penggagas gerakan tersebut.

Pria kelahiran 9 Februari 32 tahun lalu dan besar Kampung Cilungup, Duren Sawit, Jakarta timur ini banyak memetik pelajaran dari kesempatannya hidup selama sembilan tahun di negara lain.

BACA JUGA: Ahok: Bupati Tangerang Akan Berhadapan dengan Pusat


1. Kalau dilihat dari kicauan pertama, ini baru kita-kira 17 hari yang lalu. Sejak kapan gagasan gerakan ini muncul sebenarnya?

Gagasan mengenai #betterjkt bermula sudah sejak lama sebelum saya berniat mencalonkan diri di pentas pemilu Indonesia. Ketika saya berencana kembali pulang ke Jakarta setelah merantau ke negeri orang, banyak hal-hal positif yang saya lihat akan sangat cocok untuk diterapkan bagi warga Jakarta untuk ke arah Jakarta yg lebih baik.

BACA JUGA: Puluhan Orang Ditangkap Karena Peras Warga saat Banjir

Pada saat saya resmi ditetapkan KPU menjadi calon anggota legislatif DPD (non-partai) untuk pemilu 2014, maka saya berinsiatif membuat gerakan #betterjkt sebagai salah satu program yang dibentuk karena kecintaaan saya terhadap kota Jakarta.  Kota inilah masa awal pembentukan saya sebagai pribadi, sebagai bagian dari keluarga, serta sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.  Juga sebagai media untuk menyosialisasikan persoalan budaya atau kebiasaan bagus yang saya lihat di luar negeri yang cocok untuk Jakarta yang lebih baik.

Hal mengenai kehidupan di luar negeri bukan berarti menyatakan Negara lain selalu lebih baik dari kita, namun dalam rangka perbaikan supaya Negara kita khususnya Jakarta sebagai ibukota menjadi lebih baik lagi.

BACA JUGA: Dua Artis Demokrat Bikin Korban Banjir Terhibur

Lalu saya berdiskusi dengan sahabat saya Willy Jonathan yang juga peduli terhadap berkehidupan yang layak di ibukota,  lalu kita sepakat untuk mengaktifkan gerakan yang dimulai melalu media sosial ini untuk dijadikan gerakan sosial bersama demi cita-cita kita sebagai warga Jakarta agar bisa hidup dan tinggal yang layak.

2. Taman kota, tolak mal baru, inisiatif warga menjaga kebersihan kota, mencegah terulangnya bencana banjir. Kami perhatikan ini jadi perhatian @betterJKT.  Ke arah mana saja kepedulian gerakan ini diarahkan?

Saya banyak melihat hal baik yang saya temukan dari Negara lain. Ketika saya harus tinggal dan bertahan hidup hampir selama sembilan tahun di negeri orang, di Australia dan UAE, saya bertanya apa yang menyebabkan rumah kedua saya  itu lebih nyaman daripada rumah tempat saya lahir dan besar,  jawabannya adalah keduanya sudah benar-benar layak untuk ditinggali, fasilitas publik seperti taman terbuka, kebersihan ruang publik, transportasi publik sudah cukup memadai.

Walaupun di daerah dekat saya menetap juga rawan dengan bencana alam seperti kebakaran hutan, tetapi warga dan pemerintah dapat mengelola dengan baik musibah tersebut, begitu juga harapan saya terhadap bencana alam banjir di Jakarta yang saya yakin dapat diminimalisir jika kita siap, mau dan mengikuti apa yang pemerintah kita siapkan untuk kita. Ada beberapa sisi baik yang pantas untuk ditiru untuk kita di Jakarta.

Gerakan ini pada awalnya diarahkan untuk mengingatkan kembali pentingnya kedisiplinan dalam tujuan hidup yang layak di Jakarta. Jangan masuk jalur TransJakarta, jangan buang sampah sembarangan, dan lain lain.

3. Bagaimanakah Jakarta yang lebih baik itu dalam pikiran @betterJKT? Siapa saja yang diharapkan ikut gerakan ini? Bagaimana caranya ikut aktif? Menjadi donatur?

Jakarta yang lebih baik menurut saya adalah Jakarta yang sudah benar-benar layak tinggal. Artinya, sebagai warga kita bisa merasa nyaman, aman dan bebas dari segala bencana. Jakarta yang lebih baik adalah dimana warganya sudah lagi tidak melakukan perbuatan "yang tidak pada tempatnya"

Pertama, setop buang sampah sembarangan. Kedua, setop mendirikan bangunan di daerah resapan air. Ketiga, setop menyeberang sembarangan (untuk pejalan kaki), Keempat,  setop berkendara bukan pada tempatnya, contohnya mobil pribadi masuk jalur busway, motor memakai jalur pejalan kaki dan sepeda.

Menurut saya, pengguna sepeda harus  diberi akses atau jalur khusus, dengan alasan pengguna sepeda tidak memakai BBM bersubsidi dan juga tidak menyumbang kemacetan dan polusi. Kelima, setop untuk tidak berjualan bukan pada  tempatnya.  Menurut saya, PKL tak boleh berjualan  di jembatan penyebrangan, trotoar, dan berjualan memakai ruas jalan.

Enam, setop untuk tidak naik atau turun kendaraan umum bukan pada tempatnya (untuk pengguna transportasi umum selain transjakarta), Ini dilihat dengan masih banyak kendaraan umum  yang mangkal dan juga menaik dan menurunkan penumpang bukan pada tempatnya.
    
Untuk Jakarta yang lebih baik, ada banyak hal yang pantas ditiru dari Negara maju seperti Australia, hal yang paling sedehana adalah kedisiplinan.

Gerakan ini terbuka untuk siapa saja, tidak ada bentuk organisasi, tidak ada struktur siapa pun berhak menyuarakan ide dan gagasannya. Untuk ikut aktif silakan ikuti akun @betterjkt.

Yang kami harapkan mau berpartisipasi adalah mereka yang secara rutin melakukan aktivitas di kota jakarta dan sudah lelah menghadapi "kusutnya" ibukota yang tak kunjung terurai. Dan khususnya mereka yang memiliki kesadaran dan keyakinan bahwa secara individu maupun kolektif dapat "menjadi bagian" dari Jakarta yang lebih baik.
    
Cara ikut aktif adalah dengan mengisi database relawan di website https://betterjakarta.com/volunteer/ untuk kemudian akan dikirimkan newsletter mengenai berita dan kegiatan yang membutuhkan partisipasi mereka. Untuk saat ini kami belum mengarah kepada partisipasi donatur lebih fokus kepada mengerakan kesadaran warga untuk ikut serta secara langsung.

4. @betterJKT kami lihat tidak mau atau tidak suka menyalahkan pemerintah. Kenapa? Tidak percaya? Atau tidak punya harapan terhadap penguasa, siapapun dia? Atau ini adalah cara @betterJKT membantu pemerintah?

Siapapun yang mengelola kota ini menurut saya kita harus dukung setiap program kerjanya. Ketika pemerintah absen atau tidak peduli terhadap kota Jakarta, maka kita sebagai warga berhak menyuarakan keluhan dan juga gagasan.

Dengan gerakan ini, saya mengajak kita sebagai warga untuk lebih aktif berpartisipasi tidak hanya membantu program pemerintah dan juga menjalankan program tersebut, tapi juga berbuat sesuatu yang kreatif demi hidup yang layak di kota Jakarta ini. Tanpa perlu diawasi, dipantau, dijaga oleh Satpol atau Polisi, sebagai warga kita sudah harus siap aktif merubah kebiasan kita yang salah, seperti contohnya membuang sampah sembarangan. (hah/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KM Sahabat Tenggelam, 6 Penumpang Alami Luka Parah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler