Mengakomodasi Potensi Anak-Anak Panti Asuhan dan Upaya Wujudkan Indonesia Emas 2045

Oleh: Ahmad Rizal

Kamis, 30 November 2023 – 17:41 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan kiat-kiat kewirausahaan kepada anak-anak muda binaan Panti Asuhan Pondok Putri Kerahiman di Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (26/11/2023). Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com - Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 tentu tidaklah mudah. Visi menuju Indonesia Emas 2045 tentu adalah cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, berdaya saing tinggi, dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

Namun, perlu disaksamai pula bahwa cita-cita tersebut tidaklah mudah. Banyak elemen masyarakat, seperti misalnya anak panti asuhan yang juga perlu mendapat perhatian dan dukungan agar potensi yang tertanam dalam diri mereka juga dapat dimaksimalkan sekaligus dapat berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 nanti.

BACA JUGA: Temui Jubir Anies di Papua, Kaesang Ajak Pilih PSI

Melihat adanya potensi sekaligus tantangan tersebut, artikel ini mencoba untuk mengurai hal konkret apa yang dapat dilakukan oleh beberapa partai politik Indonesia berikut juga para politisi yang aktif di dalamnya.

Contohnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tengah dikomandoi oleh Kaesang Pangarep membawa dampak positif bagi anak-anak panti asuhan, yang pada akhirnya akan menjadi pendorong perwujudan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: PKS Ngotot Ibu Kota Tetap di Jakarta, Kaesang Sebut PSI Pilih Taat Undang-Undang

Pentingnya Memerhatikan Potensi Anak Panti Asuhan

Baru-baru ini, Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum PSI berikut juga dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI melakukan kunjungan kerjanya ke Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai Sentani, Jayapura.

BACA JUGA: Kaesang Targetkan PSI Dapat 1 Kursi DPR RI dari Setiap Dapil

Kepedulian sosial terhadap anak panti asuhan ini tentu tidak hanya merupakan tindakan yang semata-mata dilihat sebagai bentuk kepedulian, lebih daripada itu ia juga merupakan sebuah investasi berharga dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih inklusif dengan melibatkan dan memperhatikan potensi mereka.

Pentingnya peran kita sebagai masyarakat dalam mendukung, memahami, dan memberdayakan anak-anak yang tumbuh di lingkungan panti asuhan secara tidak langsung telah membuka pintu untuk membentuk generasi yang kuat, tangguh, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.

Dalam konteks PSI, sebagai partai politik yang dikenal dengan semangatnya dalam menggandeng generasi muda, ia memiliki peran signifikan dalam menciptakan sekaligus memperhatikan peran dan potensi anak-anak panti asuhan.

Partisipasi dan peran anak muda, termasuk mereka yang berasal dari panti asuhan, menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan besar seperti Indonesia Emas 2045.

PSI dapat memfasilitasi pelatihan politik, penyuluhan, dan pemberdayaan anak-anak panti asuhan untuk ikut serta dalam proses demokrasi.

Dengan melibatkan mereka, PSI membuka pintu bagi partisipasi yang lebih luas dan memberikan kesempatan kepada anak-anak panti asuhan untuk meraih potensi terbaik mereka.

Sementara dalam konteks Kaesang Pangarep sendiri, melalui kegiatan sosial dan pendidikan semacam itu secara tidak langsung telah membantu membentuk mimpi dan ambisi anak-anak panti asuhan agar mereka memiliki motivasi yang tinggi dalam mencapai tujuan hidup mereka.

Pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai positif, semangat pantang menyerah, dan kerja keras dapat membimbing anak-anak panti asuhan agar tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga menjadi pendorong perubahan dalam masyarakat.

Kolaborasi antara Kaesang dan lembaga-lembaga sosial, seperti panti asuhan, dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan holistik anak-anak tersebut.

Namun demikian, perlu digarisbawahi bahwa peran tersebut tentu tidak bisa hanya ditumpukan kepada Kaesang dan PSI.

Seluruh partai politik dan anak-anak muda di negara ini juga memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk dan mendukung perkembangan anak-anak panti asuhan.

Dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, partai-partai politik dan anak muda perlu menyentuh aspek-aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

Partai politik dapat mengadvokasi kebijakan yang memastikan akses pendidikan yang merata, peluang kerja setara, dan layanan kesehatan yang memadai bagi anak-anak panti asuhan.

Dengan mendukung kebijakan-pro anak ini, partai politik ikut berkontribusi dalam membentuk fondasi generasi yang unggul dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Kolaborasi Sinergis: Menuju Indonesia Emas 2045

Pentingnya kolaborasi sinergis antara anak-anak muda dan partai-partai politik menjadi kunci utama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

PSI dan partai-partai lainnya dapat menjadi penggerak awal, untuk menciptakan platform partisipasi politik anak muda dan mendukung pembentukan kebijakan yang pro aktif dan peduli terhadap anak-anak yang hidup di lingkungan panti asuhan.

Pemberian kesempatan dan perhatian yang memadai kepada anak-anak panti asuhan untuk berkembang secara optimal secara tidak langsung merupakan bentuk kepedulian sosial yang tidak boleh ditanggalkan.

Kepedulian sosial dalam konteks ini ialah menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana anak-anak ini merasa dihargai dan diberdayakan.

Melalui dukungan moral, pendidikan, dan kesejahteraan, kita dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka.

Kepedulian ini juga membuka peluang untuk mengatasi stigma sosial yang seringkali melekat pada anak-anak panti asuhan, sehingga mereka dapat tumbuh dengan percaya diri dan memiliki identitas positif.

Tidak berhenti di situ, kepedulian sosial terhadap anak-anak panti asuhan juga perlu diarahkan pada upaya untuk menciptakan peluang pendidikan yang setara.

Anak-anak panti asuhan seringkali menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan yang berkualitas.

Dengan kepedulian sosial yang cukup, kita dapat merancang program pendidikan khusus, misalnya dengan mengirimkan beberapa volunteer anak muda yang dapat memberikan bimbingan akademis dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terhadap mereka.

Dengan demikian, anak-anak panti asuhan memiliki kesempatan yang setara untuk meraih potensi akademis mereka dan berkontribusi pada pembangunan pengetahuan dan keterampilan di masa depan.

Kepedulian sosial terhadap kesejahteraan psikologis anak-anak panti asuhan juga patut menjadi perhatian. Kondisi kehidupan yang sulit dan perasaan terabaikan dapat membentuk beban psikologis yang berat bagi mereka.

Kepedulian sosial menciptakan jaringan dukungan emosional yang penting, membantu anak-anak panti asuhan mengatasi trauma dan mengembangkan kesehatan mental yang kuat.

Melalui mentorship, konseling, dan bimbingan psikologis, seluruh partai-partai yang ada di Indonesia dapat membangun pondasi psikologis yang sehat bagi mereka, mempersiapkan mereka untuk mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik.

Dengan demikian, pentingnya kepedulian sosial terhadap anak panti asuhan menyiratkan bahwa harus ada upaya kolektif dalam mendukung mereka bukan hanya sebuah kewajiban moral yang ditanggung oleh satu pihak saja, misalnya dalam konteks ini adalah Kaesang, tetapi juga harus dilakukan bersama-sama.

Melalui kepedulian sosial yang berkelanjutan, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, inklusif, dan berempati, di mana anak-anak panti asuhan dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang produktif dan berdaya saing.

Dalam keseluruhan, kepedulian sosial terhadap anak-anak panti asuhan adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.

Penulis Adalah Mahasiswa serta Pegiat Sosial Issues and Citizenship


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler