Mengaku Anggota Intelkam Berulah di Sejumlah TPS, Oh Ternyata

Jumat, 19 April 2019 – 00:45 WIB
Intel gadungan berulah di sejumlah TPS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BATU - Pria bernama Agus Priyanto yang mengaku sebagai anggota Intelkam Polres Batu, Jatim, sempat berulah di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).

Pria asal Dusun Kasin, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, yang berprofesi sebagai sopir ini juga berusaha mempengaruhi warga untuk mencoblos salah satu pasangan capres.

BACA JUGA: Polri Minta Elite Politik Jangan Memprovokasi

Komisioner Hukum, Sengketa, dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Batu Supriyanto menjelaskan, dari keterangan sementara pelaku memang sengaja membuat kegaduhan di sejumlah TPS di Kota Batu.

Sekitar pukul 06.00 pagi, saat petugas KPPS melakukan sumpah, pelaku datang ke TPS 31 Desa Pendem, Kecamatan Junrejo. Dengan menyaru sebagai anggota Intelkam, pelaku ikut membantu menurunkan dan membuka bilik surat suara.

BACA JUGA: ABJ: Sudahlah Pak Prabowo, Para Pemimpin Dunia Akui Kemenangan Jokowi

BACA JUGA: Prabowo Mengaku Menang, Habib Bahar Bilang Begini

Setelah itu, Agus mendatangi TPS 31, kemudian mendatangi TPS 27 dan masuk ke TPS 10. Di sana pelaku lagi-lagi mengaku sebagai anggota reserse.

BACA JUGA: Prabowo Mengaku Menang, Habib Bahar Bilang Begini

”Di TPS 10 pelaku ini sempat meminta gunting ke petugas KPPS. Setelah dibuka dan diangkat beberapa surat suara, petugas KPPS merasa curiga dan kemudian geliatnya direkam oleh anggota. Setelah itu pelaku pergi,” katanya.

Bawaslu menduga pelaku menyamar sebagai anggota Intelkam agar bisa merusak surat suara. Barulah saat memasuki Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, aksinya dipergoki petugas Bhabinsa yang sedang berpatroli. Agus lantas diamankan.

Kasatreskrim Polres Batu Anton Widodo membenarkan pelaku mengaku sebagai anggota Intelkam Polres Batu. Namun saat diminta surat tugasnya tidak bisa menunjukkan. Petugas linmas di TPS tersebut meminta agar oknum ini keluar dari lokasi TPS.

Dia juga tidak menampik ketika di luar TPS oknum ini sempat mempengaruhi masyarakat agar memilih salah satu paslon capres dan cawapres.

”Ya dengan ini masih kami klarifikasi dengan Bawaslu dan tim Gakkumdu. Dan masih kami dalami juga apa motifnya,” tandas Anton.

BACA JUGA: Perolehan Suara Prabowo – Sandi di Kampung Pak Jokowi

Oknum ini diamankan di TPS di Desa Bumiaji untuk dimintai keterangan. Namun setelah meminta keterangan dari keluarganya, yang bersangkutan ini mengalami gangguan jiwa. (mh/c1/nay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Suku Baduy Tolak Politik Uang, Tingkat Partisipasi 60 Persen


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler