Mengaku Kere, Bupati Hanya Kasih Akil Rp 1 M

Kamis, 03 April 2014 – 18:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Bupati Kabupaten Buton,  Sulawesi Tenggara, Samsu Umar Abdul Samiun mengaku tidak memiliki banyak uang untuk memenuhi permintaan mantan Ketua MK Akil Mochtar.

Terdakwa kasus dugaan suap di MK itu meminta Samsu menyediakan uang Rp 6 miliar jika ingin dimenangkan dalam perkara sengketa pilkada Buton, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: Diminta Rp 6 M, Bupati Buton Ditakut-takuti Suruhan Akil

"Saya bilang saya tak punya uang sebanyak itu. Saya juga sampaikan tetap yakin akan menang. Tapi Arbab tetap bilang itu akan bermasalah. Dia bilang kasih semampunya aja," ujar Samsu saat bersaksi untuk Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, (3/4).

Samsu mengaku, nyalinya ciut begitu Arbab mengancam dengan bawa-bawa Pilkada Kotawaringin Barat yang bermasalah. Jika tak ingin mengalami kejadian serupa, Arbab menyarankannya memenuhi permintaan Akil tersebut.

BACA JUGA: Simpatisan Ditilang, Anggota DPR Ini Ngamuk Pada Polisi

Dalam pertemuan berikutnya dengan Arbab, Samsu menyatakan suruhan Akil itu memberikan nomor rekening agar dapat mengirimkan uang secara sukarela sesuai jumlah uang yang disanggupi. Samsu akhirnya melaksanakan perintah Arbab dengan hanya mengirimkan uang sebesar Rp1 miliar.

Arbab, kata dia, juga sempat mengirimkan pesan singkat yang menyebutkan bahwa kolom transfer harus ditulis dengan 'biaya DP (duit panjar) Batubara'. Uang dikirim ke rekening CV Samagat yang diketahui adalah milik Ratu Rita Akil, istri Akil Mochtar.

BACA JUGA: MK Batalkan Pasal Pembatasan Pengumuman Survei dan Quick Count

"Besoknya saya kirim. Saya tertekan sekaligus dongkol karena saya tahu akan dimenangkan. Kalau tak salah pengiriman tanggal 18 Juli 2012," tandas Samsu. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Perguruan Tinggi Dukung Pendidikan Integritas KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler