Mengalami Konflik Seperti Aurel Vs Krisdayanti, Apa yang Harus Dilakukan?

Kamis, 11 Juni 2020 – 04:46 WIB
Krisdayanti bersama Aurel Hermansyah. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Konflik Aurel-Azriel Hermansyah dengan Krisdayanti-Raul Lemos berhasil menyedot perhatian warganet belakangan ini. Permasalahan delapan tahun silam bahkan kembali terkuat saat Krisdayanti memutuskan untuk berpisah dengan Anang Hermansyah.

Lalu pihak mana yang bersalah dalam konflik ibu anak tersebut?

BACA JUGA: Soal Konflik Aurel Vs Krisdayanti, Yuni Shara Bilang Begini

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, sebenarnya kita tidak bisa menilai siapa yang salah dan benar dalam masalah ini.

“Bisa jadi, ini hanya masalah kerinduan yang tidak tersalurkan dari anak kepada ibu kandungnya, sehingga ia melakukan cara untuk ‘mencari’ terlebih dulu. Ini sangat wajar,” kata Ikhsan.

BACA JUGA: Soal Konflik Aurel Hermansyah Vs Krisdayanti, Ini Kata Psikolog

Bila konflik keluarga ini terjadi dan menimpa pada Anda, apa yang harus dilakukan?

Apa yang dilakukan Azriel sebagai adik Aurel Hermansyah, dan apa yang dilakukan oleh Raul Lemos sebagai suami Krisdayanti sangat bisa dipahami. Kita pasti refleks akan melindungi orang yang kita sayangi apabila 'disentil' oleh orang lain.

BACA JUGA: Amy Qanita Dikabarkan Dekat dengan Sule, Syahnaz Sadiqah Berkomentar Begini

Namun, ada kalanya hal tersebut justru menjadi “bumerang” buat kedua belah pihak alias masalah jadi panjang dan berulang. Cobalah untuk meredam ego masing-masing.

Pada dasarnya, semua masalah bisa dibicarakan dulu secara baik-baik dan dengan terbuka. Ingat, kuncinya adalah komunikasi yang sejelas-jelasnya.

Saat mengomunikasikan masalah, coba tukar sudut pandang. Misalnya, bila Anda adalah anak, maka coba posisikan jadi orang tua. Begitu juga sebaliknya.

Tanyakan dalam hati, kalau kita yang diperlakukan seperti itu oleh anak sendiri, tersinggung, nggak, ya? Lalu, buat orang tua, coba posisikan diri sebagai anak. Bila diabaikan oleh ibu sendiri, pasti rasanya tidak enak, bukan?

Ketika anak masih mengungkit kesalahan orang tuanya di masa lalu, bisa jadi konflik keluarga yang dahulu (perselingkuhan orang tua) sangat membekas di hatinya.

Mungkin, luka tersebut bisa disembuhkan dulu dengan konseling atau terapi yang diberikan oleh psikolog klinis.

Dampak konflik keluarga seperti yang dialami Aurel Hermansyah dan Krisdayanti bisa membekas di hati kedua belah pihak. Sebaiknya, sebelum mengangkatnya ke publik, cobalah bicarakan dulu baik-baik, sehingga setiap langkah yang dipilih bukan hanya berlandaskan emosi.(FR/AYU/klikdokter)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler