jpnn.com, BALIKPAPAN - Muransyah babak belur setelah dihajar warga Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, karena mengamuk, Minggu (24/12) malam.
Ini bukan kali pertama pria yang karib disapa Imuh itu menimbulkan keresahan.
BACA JUGA: Imbauan Polisi, Beli Kondom Harus Tunjukkan KTP
Selama ini, Imuh sudah sering membuat gaduh ketika berada di bawah pengaruh obat.
“ketua RT dan istrinya bermaksud menenangkan yang bersangkutan (Imuh). Namun, bukannya (Imuh) tenang, ketua RT dan istrinya mendapat serangan. Akhirnya, terjadi keributan,” terang Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Tri Ekwan DJ, Senin (25/12).
BACA JUGA: Terbukti Mencuri, Donny Pura-Pura Hilang Ingatan
Dia menambahkan, Ketua RT 64, Makasau dan istrinya, Sunarti, terluka akibat diserang Imuh menggunakan gunting.
Warga bernama Suardi juga terluka setelah diserang pria 30 tahun tersebut.
BACA JUGA: Dibangunkan Polisi, Suwanto Langsung Ditangkap
Tetangga lain yang melihat dan mendengar keributan langsung menolong ketiganya.
“Karena geram, warga sekitar mulai menghakimi yang bersangkutan. Sementara tiga korban selamat dan menderita luka di sejumlah bagian tubuh. Mereka mendapat perawatan,” ujar Tri.
Warga yang sebelumnya terpancing emosi mampu mengendalikan diri.
Imuh yang mendapat amukan hanya menderita sejumlah luka.
Warga pun menangkap dan mengamankan Imuh lalu membawanya ke Mako Polres Balikpapan.
“Diamankan tapi sempat memberontak. Tali rafia yang digunakan untuk mengikat tangan bisa diputusnya. Tenaganya kuat. Diduga karena obat yang dikonsumsi sebelumnya,” ucap Tri.
Dia mengaku belum mengetahui jenis obat yang dikonsumsi Tri.
“Pemeriksaan sementara, yang bersangkutan ada pergeseran di rahang dan di lengan karena diamuk massa. Untuk detailnya, saya masih belum menerima laporan,” kata Tri. (rdh/rsh/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cekcok, Lempar Telur, Lalu Membunuh
Redaktur & Reporter : Ragil