jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membantah belum terbitnya NIP (nomor induk pegawai) untuk PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) hasil seleksi Februari 2019 dari jalur honorer K2, karena menunggu Perpres.
Karo Humas BKN Mohammad Ridwan menyatakan tidak ada hubungannya NIP dimaksud dengan perpres. Dipastikan, saat ini proses pemberkasan NIP untuk PPPK sedang berlangsung.
BACA JUGA: Sudah 50 Ribu Honorer K2 Lulus PPPK, Tetapi Payung Hukum Belum Ada
"Proses pemberkasan terus berjalan, itu sifatnya paralel. Jadi enggak benar kalau harus menunggu Perpres," kata Karo Humas BKN Mohammad Ridwan kepada JPNN, Selasa (9/7).
Dia menyebutkan, sudah 360 instansi yang mendapat formasi. Saat ini sedang proses pemberkasan. Proses pemberkasan terus berjalan. Di satu daerah ada yang cepat. Namun, daerah lain banyak yang belum selesai.
BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Tahap Pertama Bermasalah, Honorer K2: Tahap Kedua Juga Bakal Kacau Balau
BACA JUGA: Sudah 50 Ribu Honorer K2 Lulus PPPK, Tetapi Payung Hukum Belum Ada
"Ini yang menyebabkan PPPK dari honorer K2 belum bisa mendapatkan NIP. Yang jelas masih berproses," tuturnya.
BACA JUGA: Ternyata, 50 Ribu Honorer K2 Lulus PPPK Belum Kantongi NIP
Mengenal informasi yang menyebutkan penetapan NIP PPPK rekrutmen Februari akan disatukan dengan yang tahap II, juga dibantah Ridwan. Menurut dia, rekrutmen PPPK tahap II masih dalam perencanaan. Kemungkinan pemberkasan tidak disatukan. "Jadi enggak akan disatukan," tegasnya
Sebelumnya, Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Pusat Titi Purwaningsih dan Korwil PHK2I Jawa Tengah Ahmad Saefuddin mengeluhkan status PPPK tahap I.
BACA JUGA: Selamat Pagi Pak Bima, Apakah di BKN Tidak Ada Honorer K2?
Sekitar 50 ribu honorer K2 yang lulus PPPK belum bisa mendapatkan NIP. Jangankan penetapan NIP, pemberkasan saja belum karena menunggu mekanisme dari BKN dan terbitnya Perpres tentang jabatan PPPK. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Diangkat jadi PNS, Tapi Masih Sedih Ada Teman Honorer K2 Tak Lolos CPNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad