Mengawali 2022, Ribuan Honorer Teknis Administrasi Diberhentikan, Astaghfirullah

Minggu, 02 Januari 2022 – 09:27 WIB
Ribuan honorer Teknis Administrasi diberhentikan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mengawali tahun baru, ribuan honorer di Kalimantan Tengah diberhentikan. Mereka dinonaktifkan terhitung sejak 1 Januari 2022.

Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kalteng, Tri Julianto mengungkapkan, honorer yang bekerja di Pemprov Kalteng sekitar 5 ribu orang. Mereka tidak dipekerjakan karena menunggu seleksi baru.

BACA JUGA: Diperkirakan 150 Ribu Guru Honorer Negeri Terancam Didepak, Ini Penyebabnya

"Jadi, lima ribu honorer K2 dan non-K2 tenaga teknis administrasi mulai satu Januari tidak bisa bekerja lagi," kata Tri Julianto kepada JPNN.com, Minggu (2/1).

Dia memaparkan, sesuai surat Nomor 800/844/II.1/BKD tertanggal 29 Desember 2021 yang ditandatangani Sekda Kalteng, Nuryakin, seluruh honorer tenaga teknis administrasi (5 ribu, red), terhitung 1 Januari 2022 statusnya dinonaktifkan sementara sampai uji kompetensi untuk honorer periode 2022 selesai.

BACA JUGA: Tampilan Akun SSCASN Bikin Guru Honorer Gusar, Ada Tes PPPK Tahap 3?

Ketentuan ini tidak berlaku bagi honorer yang bertugas di RSUD dr. Doris Sylvanus, RSJ Kalawa Atei, rumah jabatan gubernur, rumah jabatan wagub, rumah jabatan sekda, tenaga kebersihan, sopir, tenaga keamanan pada masing-masing perangkat daerah.

Tri Julianto menyebutkan, sekitar 5 ribu honorer tenaga teknis administrasi itu akan dites pada 15 Januari 2022. Dari jumlah tersebut akan diambil 4 ribu honorer saja. Selebihnya 1.000 bakal diberhentikan.

BACA JUGA: Guru Honorer Terjebak Jeratan Rentenir, SK PNS Tiada, Uang Melayang, Utang Bejibun

"Ini awal tahun yang menyedihkan," ucapnya.

Mengenal pengurangan jumlah honorer itu, Tri Julianto mengungkapkan karena alasan anggaran. Pemprov Kalteng tidak bisa lagi mempekerjakan 1.000 honorer tenaga teknis administrasi karena pengurangan anggaran.

Dia menyebutkan kabar yang beredar di kalangan honorer, tes 15 Januari itu sekadar formalitas. Itu sebabnya mereka bingung mengapa hanya 4 ribu yang diperpanjang masa kontraknya, sedangkan 1.000 orang diberhentikan.

Saat ini 5 ribu honorer tenaga teknis administrasi di Kalteng sangat down. Bagi yang usianya muda masih bisa mencari pekerjaan lain. Sebaliknya honorer yang usianya tidak muda lagi, kebingungan mencari tempat kerja baru.

"Kasihan kawan-kawan honorer yang sudah mengabdi lama, usia tua dan yang sudah bekeluarga. Bagaimana mereka menafkahi anak istrinya," ujarnya lirih.

Dia berharap Pemprov Kalteng bisa meninjau kembali keputusannya. Berikan kesempatan kepada honorer tenaga teknis administrasi baik honorer K2 maupun non-K2 tetap bekerja. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler