jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research cukup mengejutkan.
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus merangsek naik.
BACA JUGA: Konon Elektabilitas Ganjar Pranowo Ditopang Pemilih PDIP di Pemilu 2019Â
Bahkan, kini hanya terpaut 0,3 persen dari elektabilitas Ketua Umum DPP partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada di urutan pertama.
"Temuan indEX Research menunjukkan Prabowo Subianto kembali memimpin dengan elektabilitas 20,3 persen," ujar Peneliti indEX Research Reza Reinaldi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (9/1).
BACA JUGA: Target Besar Gerindra untuk Prabowo Subianto
Pada urutan kedua, Ganjar Pranowo membayangi dengan elektabilitas 20,0 persen.
Jauh di belakang keduanya, Anies Baswedan bersaing ketat dengan Ridwan Kamil masing-masing 10,6 persen dan 10,2 persen.
BACA JUGA: Anak yang Disiram Air Keras itu Diduga Hendak Diperdagangkan, Kasihan
"Prabowo dan Ganjar makin tak terkejar di bursa Capres 2024, disusul oleh Anies dan Ridwan Kamil yang bersaing ketat," kata dia.
Menurut Reza, elektabilitas Prabowo masih mungkin bisa dikejar oleh Ganjar.
Meskipun unggul, tren dalam dua tahun terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung stabil pada kisaran 20 persen.
Sementara Ganjar, menunjukkan tren kenaikan dari elektabilitas di bawah 10 persen bergerak naik pada 14 hingga 17 persen.
Bahkan, elektabilitas politikus PDI Perjuangan itu kini menembus 20 persen.
Jika tren terus berlanjut diprediksi Ganjar bisa unggul dan meninggalkan Prabowo.
Di bawah Anies dan Ridwan Kamil, dua figur lain juga bersaing yaitu Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas 7,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 5,3 persen.
"Jika Pilpres 2024 kembali diikuti dua pasangan, besar kemungkinan persaingan ketat bakal terjadi," kata Reza.
Menurutnya, Anies, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono berpeluang memperebutkan tiket calon wakil presiden jika Prabowo dan Ganjar maju sebagai calon presiden.
Selain itu, masih ada sejumlah nama lain yaitu Erick Thohir 4,4 persen, Tri Rismaharini 4,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen dan Giring Ganesha 2,0 persen.
Kemudian ada juga nama-nama yang merupakan figur kuat di tubuh partai politik yakni Puan Maharani 1,6 persen dan Airlangga Hartarto 1,0 persen.
"Situasinya agak berbeda jika batasan presidential threshold 20 persen dihapuskan, peluang majunya nama-nama tersebut sebagai calon presiden terbuka lebar," katanya.
Survei Index Research dilakukan pada 26 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili semua provinsi.
Responden dipilih secara acak bertingkat dan diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.
Untuk margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang