Anak yang Disiram Air Keras itu Diduga Hendak Diperdagangkan, Kasihan

Minggu, 09 Januari 2022 – 19:10 WIB
Ilustrasi kasus perdagangan anak. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Kasus dugaan kekerasan terhadap anak perempuan berinisial RN (15) terjadi di Kelurahan Pampang, Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, pertengahan Desember 2021 lalu.

Informasi terbaru menyebut korban dikabarkan akan diperdagangkan oknum tertentu ke luar daerah.

BACA JUGA: Guru Honorer Dibacok Secara Brutal, Penyebabnya Mencengangkan

Menanggapi hal itu Kepala Kepolisian Sektor (Sektor) Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kompol Andi Ali Surya menyatakan pihaknya belum menerima laporan.

"Belum ada laporan yang masuk, yang ada korban mengalami luka bakar karena tersengat listrik. Itu berdasarkan hasil visum," ujar Surya saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Minggu (9/1).

BACA JUGA: Anak ini Hilang 17 Bulan, 26 Dukun Dikerahkan, Ditemukan Secara Tak Terduga

Kompol Surya menyatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan Unit Pelayanan Perempuan, Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Makassar, bila ada laporan resmi dari pihak keluarga korban.

"Kalau mereka (keluarga) mau melapor 'human trafficking', polsek akan siap menangani kasus itu dan berkolaborasi dengan tim penyidik unit PPA Polrestabes," katanya.

BACA JUGA: Pasangan Sudah Menikah Tega Buang Anak Kandung, Alasannya Lucu Banget

Sebelumnya, Unit Pelaksana Tugas (UPT) Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Pemerintah Kota Makassar menindaklanjuti kasus dugaan penjualan manusia disertai kekerasan lalu disiram air keras kepada korban.

"Kami menduga korban human trafficking (perdagangan manusia), setelah kami menelusuri dan menanyakan kronologis kejadian kepada keluarganya."

"Dari situ ditemukan beberapa anak terkumpul dari sejumlah daerah, selain Kota Makassar," ungkap Kepala Dinas PPA Makassar, Achi Solaeman.

Korban RN saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, karena sekujur tubuhnya mengalami luka bakar setelah disiram air keras oleh pelaku yang kini sedang diselidiki pihak kepolisian.

Kasus tersebut terkuak setelah PPA menerima laporan dari Selter warga, kemudian ditindaklanjuti.

Dugaan kasus ini adalah penjualan manusia, sebab korban mengaku akan dibawa ke Kabupaten Sidrap, Sulsel, tetapi tidak berhasil karena digagalkan keluarganya.

Untuk penanganan lebih lanjut, kata dia, PPA akan fokus melakukan pendampingan dari segi kesehatan.

Karena kondisi korban mengalami luka bakar dampak siraman air keras.

Selain itu, upaya memperbaiki kondisi psikologis juga tetap dilaksanakan.(Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler