jpnn.com, MEDAN - AP, pelaku pembunuhan terhadap Anggi Syahputri Tanjung, 16, telah diringkus jajaran kepolisian, Minggu (22/1).
Pelaku yang berinisial AP beralasan nekat membunuh karena panik lantaran korban berteriak.
BACA JUGA: Dua Pembunuh Sadis Siswi SMA di Medan Itu Akhirnya Dibekuk
“Saya pikir tidak ada orang di dalam rumah. Begitu saya masuk, rupanya ada kakak itu (korban). Dia langsung teriak dan membuat saya takut. Jadi saya ambil jilbab biru dan sumpel mulutnya. Lalu, saya ke dapur untuk ambil pisau dan saya tikam di perutnya,” ujar AP saat dihadirkan dalam pemaparan kasusnya di Mapolrestabes Medan, Minggu (21/1).
Dia mengaku, tidak ada merencanakan membunuh korban. Aksi sadisnya tersebut spontan dilakukan. AP berdalih, menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.
BACA JUGA: Waduh, Tiga RS di Medan Berhenti Layani Pasien BPJS
“Saya tidak ada rencana membunuh, karena saya pikir rumah itu kosong. Tapi saat saya masuk dan lihat ada dia, kami sama-sama terkejut dan kakak itu teriak. Karena dia teriak, saya panik mengingat di luar ramai orang. Makanya saya sekap dia dan bunuh dengan pisau yang saya ambil di dapur,” katanya sembadi menyatakan, bahwa dirinya baru sekali melakukan pembunuhan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba mengatakan, motif pembunuhan untuk mengambil barang milik korban dan pencurian dengan kekerasan. Pelaku masuk dari pintu belakang dengan cara merusak seng.
BACA JUGA: Pindahkan Isi Gas Melon ke Tabung 12 Kg, Hermanto Diciduk
“Penusukan korban terjadi di kamar ketika korban teriak. Sebelum meninggal, mulut korban sempat disumpal pakai jilbab biru, agar korban tak bisa berteriak,” kata Philip. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Siswi SMA Ini Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi
Redaktur & Reporter : Budi