jpnn.com, JAMBI - Mantan Ketua DPC Demokrat Batanghari, Jasasila mengambil keputusan penting dalam karir politiknya.
Sebab, secara diam-diam Jasasila memutuskan bergabung ke partai Gerindra.
BACA JUGA: Tergoda Uang Puluhan Juta, Istri Oknum Aparat Bawa Sabu ke Jambi
Keputusan ini sebenarnya sudah diduga sejak awal pasca Musyawarah Cabang (Muscab) serentak 11 DPC Demokrat Kabupaten/kota beberapa bulan lalu.
Kala itu Jasasila harus mengakui kemenangan Camelia Puji Astuti yang baru muncul menjelang muscab.
BACA JUGA: Keren, Tiga Petinju Kepri Lolos ke Semifinal Piala Kapolri
Dikonfrimasi harian ini, Minggu (23/7) kemarin, Jasasila tidak menampik ketertarikannya dengan partai Gerindra. Bahkan ada komunikasi intens atara dirinya dengan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Memang saya intens komunikasi dengan pengurus Gerindra. Habis lebaran kemarin, komunikasi dengan pak Sutan Adil Hendra," katanya seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Duarrr… Gudang BBM Ilegal Meledak, Tangki dan Drum Berserakan
Dia menyebutkan, komitmen untuk berjuang dalam mensejahterakan rakyat bisa dilakukan dalam berbagai hal. Salah satunya adalah melalui saluran politik yang tepat, salah satunya dengan partai Gerindra.
"Berjuang itu bisa dimana saja, termasuk dengan Gerindra. Makanya kita lihat saja kedepan," ungkapnya.
Lantas apakah ini karena kekalahan di Muscab? Jasasila membantah keputusannya ini berkaitan hasil Muscab DPC Batanghari. Bahkan dirinya menegaskan jika perjuangannya di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah dilakukan dengan maksimal.
"Tidak ada hubungannya dengan itu. Di Batanghari saya telah berjuang untuk Demokrat, awalnya ada dua kursi sekarang sudah empat,” katanya.
Cornelis Buston, Wakil Ketua DPD Demokrat Jambi mengaku baru mendapat kabar mundurnya Jasasila. “Saya juga baru tau. Kabarnya ke Gerindra,” katanya.
Cornelis menghargai keputusan dan sikap politik Jasasila. Menurutnya, keputusan itu merupakan hak pribadi seseorang. “Itu hak pribadi orang, kita tidak bisa mencampuri,” sebutnya.
Namun ketua DPRD Provinsi Jambi ini enggan berkomentar jauh saat ditanya apakah sikap Jasasila ada kaitannya dengan Muscab. “Mungkin saja, tapi kita juga tidak bisa melihat dari sisi itu. Bisa saja ada persoalan lain,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra (SAH) membenarkan jika Jasasila sudah bergabung ke partainya.
"Ya itu benar. Bagi Gerindra, Jasasila adalah orang cerdas. Gerindra ingin mengembangkan kecerdasannya. Apalagi Gerindra adalah partai terbuka," kata SAH.
Dia mengatakan jik banyak yang ingin bergabung dengan partai Gerindra. Namun tentu pihaknya melihat keseriusan dan komitmen untuk berjuang bersama rakyat, termasuk kemampuan dan rekam jejak.
"Saya kira dia (Jasasila, red) pintar membaca tanda-tanda. Jasasila pintar memilih partai. Pintar memilih waktu yang tepat," katanya.
Dimatanya, sosok Jasasila adalah orang muda yang memiliki energi untuk bersama-sama membesarkan partai Gerindra. “Jasasila itu tokoh muda yang visioner, tentu kita bisa bersama-sama membersarkan partai ini,” katanya. (aiz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Insyaallah, Gerindra dan Demokrat akan Berkoalisi
Redaktur & Reporter : Budi