Mengenal Kanker Darah, Penyakit yang Diderita Bu Ani Yudhoyono

Kamis, 14 Februari 2019 – 11:25 WIB
Bu Ani Yudhoyono dan Pak SBY . Foto: dari Instagram aniyudhoyono

jpnn.com, JAKARTA - Kristiani Herawati atau yang biasa dipanggil Bu Ani Yudhoyono menderita kanker darah. Istri dari presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu kini harus melakoni perawatan di rumah sakit di Singapura.

Pak SBY membenarkan kondisi belahan hatinya tercinta. “Sejak 2 Februari 2019 lalu, Ibu Ani menjalani medical treatment di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia,” terang dia melalui keterangan resmi yang diterima Jawa Pos kemarin (13/2).

BACA JUGA: Maruf Amin Doakan Bu Ani Yudhoyono Sembuh dan Semoga Pak SBY Tabah

Menurut dia, Ani diketahui mengalami blood cancer atau kanker hati. Karena penyakitnya itu, tutur dia, istrinya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura.

SBY meyakini, istrinya merupakan sosok yang kuat, tabah, dan tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan. "Saya dan keluarga besar bersatu dalam semangat, keyakinan dan kekuatan ikhtiar untuk penyembuhan Bu Ani," tuturnya.

BACA JUGA: AHY Mohon Doa Untuk Memo Ani Yudhoyono

(Baca dong: SBY, AHY dan Ibas Tegar Bersama Bu Ani)

Terpisah, ahli ongkologi dan hematologi RSUD dr Soetomo Surabaya dr Made Putra Sedana SpPD KHOM mengungkapkan kanker darah atau leukemia bisa diderita oleh anak-anak sampai lanjut usia.

BACA JUGA: SBY, AHY dan Ibas Tegar Bersama Bu Ani

Prosentase antara perempuan dan laki-laki pun seimbang. ”Pengobatannya juga sama,” ucapnya. Made memang tidak membicarakan sakit yang diderita Ani. Namun dia mengomentari secara global kasus leukimia.

Jenis leukemia ada berbagai macam. Pada anak-anak sering kali yang dialami adalah jenis Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL). Jenis ini merupakan kanker anak yang paling banyak terjadi. ALL terjadi ketika sel sumsum tulang memiliki masalah dalam DNAnya. Gejala yang kerap terjadi adalah kelenjar limfa membesar, memar, perdarahan dari gusi, dan sering infeksi.

”Sedangkan pada dewasa yang kerap terjadi adalah Acute Myeloblastic Leukemia (AML),” ucapnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin. Kanker ini terjadi karena banyaknya sel imatur atau tidak matang yang ada dalam darah.

Permasalahan terjadi pada sungsum tulang belakang. ”Risikonya mudah perdarahan dam mudah infeksi,” imbuhnya. Biasanya pengobatan yang dilakukan adalah dengan kemoterapi. (lum/far/lyn)

Penyebab kanker darah:
Tidak terkendali dari sel-sel darah
Perubahan dalam DNA
Memiliki keturunan kanker
Paparan bahan kimia berbahaya/radiasi
Infeksi virus

Kanker darah yang banyak terjadi
Leukemia
Menyebabkan sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel darah merah dan trombosit yang cukup. Kanker ini dibagi menjadi beberapa:
- Leukemia limfositik akut alias acute lymphocytic leukemia (ALL)
- Leukemia limfositik kronis alias chronic leukemia lymphocytic (CLL)
- Leukemia mielositik akut alias acute myelogenous leukemia (AML)
- Leukemia mielositik kronis alias chronic myelogenous leukemia (CML)
Gejalanya:
Anemia
Darah susah membeku
Sering mengalami perdarahan atau memar
Rentan terkena infeksi
Nyeri pada persendiannya atau di bagian tulang belakang
Sakit kepala yang intens
Nafsu makan menurun
Mengalami penurunan berat badan secara drastis
Muncul keringat berlebih di malam hari

Limfoma
Kanker jenis ini juga memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh. Jenis kanker ini ada dua macam, yakni:
- Limfoma hodgkin
- Limfoma non-Hodgkin
Gejalanya:
Adanya tonjolan di bawah kulit, biasanya di selangkangan, leher, atau ketiak
Demam dan menggigil
Batuk yang tak kunjung sembuh dan membaik
Sesak napas dan nyeri di dada
Gatal-gatal di seluruh tubuh
Keringat berlebih di malam hari
Sakit perut, punggung, atau nyeri tulang
Selalu merasa lesu
Berat badan turun drastis tanpa sebab
Nafsu makan menurun
Gangguan saraf
Muncul darah dalam tinja atau muntah
Haid dengan volume darah yang berlebihan

Myeloma
Jenis kanker yang terbentuk oleh sel plasma ganas. Kanker darah jenis ini mencegah produksi antibodi normal. Akhirnya kekebalan tubuh seseorang akan turun.
Gejala:
Anemia
Sering mengalami perdarahan dan memar
Gangguan tulang dan kalsium sehingga menyebabkan tulang mudah patah
Rentan mengalami infeksi
Gangguan atau kerusakan ginjal
Kaki bengkak
Disarikan Jawa Pos dari berbagai sumber

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN: Jokowi Kirim Dokter Untuk Ibu Ani sebagai Penghormatan dari Negara


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler