jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar bakal bersaing ketat dengan tiga klub Asia Tenggara lainnya di grup H AFC Cup 2022.
Pasukan Juku Eja bakal berjuang ekstra keras untuk memberikan hasil terbaik di ajang sepak bola level 2 Asia itu apalagi PSM membawa nama Indonesia.
BACA JUGA: Ditinggal The Dragon, PSM Layak Kejar 2 Pemain Persipura
Salah satu lawan kuat PSM adalah Kuala Lumpur City FC yang berstatus tuan rumah pada grup H.
Klub ini didirikan 1974 silam dan memiliki segudang prestasi gemilang. Kuala Lumpur City pernah tiga kali menyabet Piala Malaysia pada tahun 1987, 1988, dan 1989 serta sekali menjadi runner-up 1985.
BACA JUGA: Tiga PR PSM Makassar Jelang Turun di Piala AFC
Mereka juga pernah merasakan tiga kali juara Piala FA Malaysia pada tahun 1993, 1994, dan 1999.
Selain itu, Kuala Lumpur City pernah mengangkat gelar juara Liga Super Malaysia sebanyak dua kali, yakni pada edisi 1986 dan 1988.
BACA JUGA: Joop Gall Bicara Soal Masa Depannya di PSM, Bertahan atau Hengkang?
Terkini, klub ibu kota Malaysia itu baru saja merasakan titel juara Piala Malaysia 2021 seusai mengalahkan tim kuat, Johor Darul Ta'zim.
Tim yang berjuluk The City Boys itu saat ini ditukangi Bojan Hodak. Sosok pelatih yang tidak asing dengan pasukan Juku Eja.
Bojan pernah menukangi PSM pada 2020 silam. Dengan begitu, sedikit banyak pria Yugoslavia ini paham karakteristik anak-anak Makassar.
Karena itu, pertemuan PSM dengan Kuala Lumpur diprediksi bakal seru dan ketat sekaligus menjadi ajang reuni antara Bojan Hodak dengan skuad PSM.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin mengatakan, timnya tidak ingin sekadar lewat di Piala AFC.
"Kami tidak akan sekadar lewat. Kami akan berupaya untuk bersaing di ajang ini," kata Munafri Arifuddin, Minggu (3/4).
Pria yang akrab disapa Appi itu berjanji akan melakukan evaluasi total sebelum PSM turun di Piala AFC. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Syukur Beri Sinyal Hengkang dari PSM Makassar
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid