jpnn.com, JAKARTA - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), pemain utama GPS Tracker di pasar Indonesia melalui merek Fox Logger meluncurkan produk baru, yakni Locater.
Perangkat itu merupakan sebuah inovasi terkini yang bisa melacak barang pribadi melalui teknologi Internet of Things.
BACA JUGA: Cegah Pencurian, Fox Logger Meluncurkan GPS Tracker untuk Sepeda Motor, Sebegini Harganya
Beroperasi di atas jaringan Find My Apple, produk itu menandai keinginan IOTF untuk turut meredefinisi ulang produk pelacakan.
CEO PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. Alamsyah mengatakan Locater membawa evolusi dalam solusi pelacakan sehari-hari dengan desain ultra-tipis dan kemampuan pelacakan yang superior.
BACA JUGA: Fox Logger jadi Satu-satunya Finalis Indonesia di Ajang Emerging Enterprise Award 2023
Dia menyebut produk itu sangat tipis karena memiliki ketebalan 1,8 mm yang menyerupai ukuran kartu elektronik seperti ATM dan kartu kredit hingga berat 14,2 gram.
"Sehingga menjadikan Locater sangat ringan dan praktis dibawa-bawa. Durasi baterainya yang hingga 30 bulan pun tak memusingkan pengguna dalam urusan charging," kata Alamsyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/3).
BACA JUGA: Perluas Layanan, Fox Logger Bidik Pasar Baru di IKN
Perangkat itu dibuat dari aluminium berkualitas tinggi dan kaca anti-ledakan.
Locater menjanjikan kualitas dan keamanan dalam pelacakan barang berharga dengan desain yang elegan dan fungsional.
Terdapat fitur kompatibilitas global yang dimilikinya membuat Locater menjadi solusi ideal bagi para pelancong dan pengguna internasional, menjamin keamanan barang-barang pribadi mereka di mana saja, kapan saja.
"Dengan Locater, kami memasuki era baru teknologi pelacakan. Perangkat ini diposisikan untuk menjadi alat yang tidak tergantikan bagi siapa pun yang ingin melindungi dan memantau barang-barang pribadinya," tegas Alamsyah.
Locater dipersenjatai beragam keunggulan seperti speaker berkekuatan suara lebih dari 65 dB.
Selain itu, Locater menawarkan pelacakan efisien dan efektif karena menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy yang memastikan koneksi yang stabil dengan jangkauan antara 10-20 meter.
Menurut dia perangkat itu menggunakan teknologi yang sama dengan Apple AirTag dan telah memenuhi standar sertifikasi MFi Apple (Made for iPhone, iPad, iPod, dan Apple Watch).
Bedanya, Apple AirTag berbentuk gantungan kunci, sedangkan Locater adalah alat pelacak yang berbentuk kartu tipis, yang bisa dimasukkan ke dalam dompet, atau lipatan casing ponsel.
Seperti halnya Apple AirTag, pengaktifan Locater sangat mudah.
Hanya melalui aplikasi Find My iPhone dan menggunakan Bluetooth Low Energy (BLE).
Jika Locater berada dalam jangkauan Bluetooth perangkat Apple bisa langsung menunjukkan lokasi Locater di aplikasi Find My.
Namun, jika Locater berada di luar jangkauan Bluetooth, Locater memanfaatkan jaringan Find My, yang terdiri dari miliaran perangkat Apple di seluruh dunia.
Begitu Locater berada dalam jangkauan perangkat Apple lain, akan mengirimkan sinyal terenkripsi.
Informasi lokasi kemudian diunggah secara anonim dan terenkripsi ke iCloud, memungkinkan pemilik Locater untuk melihat lokasi terakhirnya di aplikasi Find My.
Perangkat itu dibanderol dengan harga terjangkau, yaitu Rp 299 ribu.
Harga itu lebih murah dari Apple AirTag yang dijual lebih dari Rp 400 ribuan.
“Untuk penjualan, kami menargetkan 3% dari total pengguna iPhone di Indonesia,” pungkas Alamsyah. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fox Logger Siap Melantai di IPO, Ini Targetnya
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian