Hingga awal tahun 2016, ada 49 partai politik yang resmi terdaftar di Australian Electoral Commission (AEC), KPU-nya Australia. Mayoritasnmya adalah partai kecil dengan nama dan misinya yang unik, seperti Partai Hak-hak Perokok hingga Partai Kesehatan Australia.

Hak berdemokrasi memang dijamin, dan siapa pun berhak membentuk parpol, tentu dengan memenuhi ketentuan UU. Salah satu syarat mendirikan parpol adalah mendaftarkan partainya ke AEC disertai bukti dukungan minimal 500 anggota partai. 

BACA JUGA: Indonesia Terapkan PPN Sapi Impor, Eksportir Australia Kaget


Logo Partai Perokok yang terdaftar di KPU Australia.

 

BACA JUGA: Anak Yatim Penderita HIV di Solo Ditolak Masyarakat Setempat

Maka partai kecil yang dikenal sebagai minor party pun bermunculan setiap saat, biasanya menjelang pemilu, seperti yang akan dilaksanakan tahun ini. Nama dan visi-misi minor party pun biasanya sangat spesifik, hanya berkaitan dengan isu-isu tertentu.

Partai Perokok misalnya, dibentuk di negara bagian New South Wales dan terakhir kali memperbarui pendaftarannya di KPU pada 16 Juli 2013 silam. Saat dibentuk oleh seorang pekerja IT yang berusia 28 tahun Clinton Mead, partai ini mengusung visi-misi menghapus UU yang mewajibkan kemasan rokok polos.

BACA JUGA: Defisit APBN Australia Mencapai Rp 370 Triliun

Partai ini juga ingin memperjuangkan hak perokok untuk bisa merokok dimana saja sepanjang tidak merugikan orang lain. 

Lalu, sebaliknya ada pula Partai Kesehatan, yang mengklaim bukan parpol yang hanya mengusung isu tunggal. Partai ini terlihat lebih meyakinkan, setidaknya jika dilihat dari website mereka.


Logo Partai Kesehatan Australia yang terdaftar di KPU.

Partai HAP tadinya bernama Natural Medicine Party dan mengubah nama serta terus mengembangkan sayap di NSW, Victoria dan Queensland. Targetnya adalah mengusung minimal 2 calon senator di setiap negara bagian dalam pemilu federal mendatang.

Secara ideologis Partai HAP menempatkan diri sebagai "partai tengah", yang mengusung hak-hak warga Australia dalam memilih metode layanan kesehatan yang mereka kehendaki.

Kedua partai di atas sejauh ini tidak berhasil menempatkan satu pun calegnya di semua tingkatan parlemen.

Namun salah satu minor party dengan isu spesifik yang berhasil mendudukkan senatornya di Parlemen Australia di Canberra pada Pemilu September 2013 lalu, adalah Australian Motoring Enthusiast Party (AMEP). Senatornya bernama Ricky Lee Muir.


Ricky Muir dan pendiri Partai AMEP Keith Littler di Canberra. (Foto:Facebook)

 

Sebenarnya, keberhasilan Partai AMEP meloloskan seorang senator terjadi karena sistem perhitungan suara dalam Pemilu Australia mengenal adanya preferensi, alias pelimpahan sisa suara ke caleg lain.

Perolehan suara Senator Muir sendiri tidak begitu banyak yaitu hanya 17.122 suara atau 0,51, namun setelah melewati beberapa putaran perhitungan preferensi, dia kelimpahan suara menjadi 14, 3 persen.

Di Senat, dia memperjuangkan aspirasi para pencinta mobil, motor, truk, termasuk gaya hidup dan budaya di seputar dunia otomotif.

Dalam Pemilu 2013 lalu, sebuah partai baru yang dibentuk oleh pengusaha tambang Clive Palmers, tampil mengejutkan dengan mendudukkan sejumlah senator serta dia sendiri terpilih menjadi anggota DPR.

Namun dalam perjalanannya, partai bernama Palmer United Party (PUP) pecah ditandai dengan keluarnya dua senator mereka dari partai,yaiotu Senator Glen Lazarus dan Senator Jacqui Lambie. 

Keduanya belakangan membentuk partainya sendiri yang kini terdaftar di KPU, mengusung nama masing-masing, dan menyatakan akan ikut berkompetisi dalam pemilu mendatang.

Selain itu, dua senator independen terlebih dahulu telah membentuk partainya masing-masing Nick Xenophon Team serta John Madigan's Manufacturing and Farming Party alias Partai Manufaktur dan Pertanian.

Dari ke-49 parpol yang terdaftar di KPU saat ini, belum tentu semuanya bisa bertahan. Pasalnya, jika keanggotaan parpol sudah tidak mencukupi syarat awal yaitu 500 orang pemegang kartu anggota, maka secara otomatis parpol tersebut dikeluarkan dari daftar parpol.


Fiona Patten dan pendukung partainya. (Foto: Australian Sex Party).

Hal itu pernah dialamai oleh Partai Seks, Australian Sex Party pada 5 Mei 2015. Partai yang mengusung hak-hak pekerja seks komersial ini dikeluarkan dari daftar parpol tingkat federal karena menurut KPU keanggotaannya tidak memenuhi syarat lagi.

Akhirnya, partai ini gencar meminta para pendukunganya, untuk menggunakan media sosial, memajang fotonya masing-masing untuk membuktinya dukungannya kepada partai. Partai ini akhirnya terdaftar kembali setelah memenuhi syarat dimaksud.

Dalam pemilu sebelumnya, Partai Seks berhasil mendudukkan Fiona Patten di parlemen tingkat negara bagian Victoria di Melbourne.

Partai Seks dibentuk oleh kelompok lobi industri hiburan orang dewasa bernama Eros Association tahun 2009 karena menurut mereka saat itu perpolitikan di Australia terlalu didominasi oleh pengaruh ideologi keagamaan.

Menurut KPU Australia, saat ini masih banyak pihak yang sedang dalam proses pendaftaran parpol, namun sejauh ini hanya 49 yang telah memenuhi syarat.

Berikut 49 parpol di Australia yang resmi bisa ikut pemilu terhitung hingga akhir Januari 2016:

#Sustainable Australia,  21st Century Australia, Animal Justice Party, Australian Christians, Australian Country Party, Australian Cyclists Party, Australian Defence Veterans Party, Australian Equality Party, Australian Greens (including three additional branches), Australian Independents, Australian Labor Party (ALP) (including nine additional branches), serta Australian Liberty Alliance.

Kemudian Australian Motoring Enthusiast Party, Australian Progressives, Australian Sex Party, Australians Against Paedophiles Party, Bullet Train For Australia, Christian Democratic Party (Fred Nile Group), Citizens Electoral Council of Australia, Country Liberals (Northern Territory), Drug Law Reform Australia, dan Family First Party.

Selain itu ada juga Future Party, Glenn Lazarus Team, Health Australia Party, Help End Marijuana Prohibition (HEMP) Party, Jacqui Lambie Network, John Madigan's Manufacturing and Farming Party, Katter's Australian Party, Liberal Democratic Party, Liberal Party of Australia (including seven additional branches), serta National Party of Australia (including four additional branches)

Berikutnya Nick Xenophon Team, Non-Custodial Parents Party (Equal Parenting), Online Direct Democracy – (Empowering the People!), Outdoor Recreation Party (Stop The Greens), Palmer United Party, Pauline Hanson’s One Nation, Pirate Party Australia, Republican Party of Australia, Rise Up Australia Party, Secular Party of Australia, serta Seniors United NSW.

Partai lainnya adalah Shooters and Fishers Party, Smokers Rights Party, Socialist Alliance, Socialist Equality Party, The Arts Party, Voluntary Euthanasia Party.


Partai Hijau berhasil menjadi parpol yang semakin diperhitungkan dalam politik Australia. (Foto: The Greens)

Namun dari semua parpol tersebut, partai utama hanya Partai Buruh (ALP), serta Liberal Party dan National Party yang berkoalisi dan kini memerintah di tingkat federal. Partai utama lainnya yang semakin diperhitungkan adalah Australian Greens alias Partai Hijau dengan jumlah anggota parlemen di berbagai tingkatan yang semakin meningkat.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasien Kanker Ini Ubah Kemoterapi Jadi Foto yang Menghibur

Tag

Berita Terkait