jpnn.com - SIMALUNGUN - Dua kakak beradik tewas setelah terlindas mobil di pinggir jalan lintas Siantar-Parapat, tepatnya di sekitar kebun anggrek, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (5/9).
Informasi dihimpun, kakak adik itu bernama Krisnawati boru Sinaga (16) dan Hotmian boru Sinaga (17). Mereka adalah warga Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan.
BACA JUGA: SBY Turun Asap Hilang, Jokowi Blusukan Asap Tambah Parah
Berdasarkan informasi yang dikumpulkam, keduanya sebelumnya berboncengan naik sepeda motor Honda Revo tanpa plat. Nah, saat dalam perjalanan itu, tiba-tiba sebuah mobil Avanza BK 1528 QH nyelonong menabrak mereka dari belakang. Tak tanggung-tanggung kedua kakak beradik ini sampai terlindas mobil tersebut.
Mobil yang menabrak kedua korban pun turut masuk ke dalam parit.
BACA JUGA: Yanti: Tolonglah Kami, Pemerintah Harus Usir Asap Ini
Kedua korban tidak sempat tertolong akibat luka serius di bagian kepala, kaki dan tangan. Bahkan sang kakak, Hotmian, tewas di dengan kondisi luka berat di kepala.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian dengan dibantu warga langsung membawa jasad kedua korban ini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Siantar guna kepentingan otopsi.
BACA JUGA: Pemprov Riau Anggap Belum Darurat Asap
Kapolpos Polsek Tiga Dolok Aiptu S Ompusunggu mengatakan, menurut keterangan warga tempat kejadian, kedua korban ditabrak dari belakang oleh mobil Avanza. "Tadi, sewaktu di TKP, warga sekitar bilang, kalau mobil Avanza ini yang menabrak dari belakang sehingga kedua korban jatuh tepat di depan mobil dan kemudian terlindas. Mobil Avanza itupun masuk ke dalam parit," kata Aiptu Ompusunggu.
Sedangkan supir hingga saat ini belum diketahui identitasnya karena langsung melarikan diri. "Supir mobil tersebut melarikan diri sehingga belum diketahui identitasnya. Informasi awal, mobil tersebut merupakan mobil rentalan," ungkapnya. (int/rah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Gubernur Riau Tetap Jaga Gengsi, Orang Tua Siswa Protes
Redaktur : Tim Redaksi